Bagaimana tidak, jalan beton yang semula adalah galengan atau pematang sawah ini sejatinya dibangun hanya untuk keperluan dan kepentingan para petani dalam rangka memudahkan mereka mengangkut padi hasil panen.
Namun ternyata, jalan tersebut saat ini justru menjadi destinasi wisata yang sangat menarik dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun luar daerah, karena memiliki view yang sangat indah dan instagramable.
Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA dan Wakil Ketua TP-PKK yang juga anggota DPRD setempat Rita Irviani meninjau jalan rabat beton tersebut di Sampang, Fajaragung, Pringsewu, Rabu (2/9/20) sore.
Didampingi pihak pengelola dan tokoh masyarakat setempat, orang nomor dua di Kabupaten Pringsewu ini berkesempatan untuk berjalan-jalan dan menikmati pemandangan hamparan sawah serta perbukitan di lokasi tersebut.
Dikatakan Fauzi, ia sangat mendukung keberadaan wisata alternatif tersebut. Menurut wabup, konsepnya sangat bagus, karena pada prinsipnya keberadaan jalan rabat beton di tengah areal persawahan ini adalah sebagai sarana pertanian untuk menunjang dan memperlancar pengangkutan hasil pertanian masyarakat setempat.
Namun, ternyata saat ini justru mempunyai fungsi ganda sebagai tempat wisata, yang tentunya berdampak positif bagi peningkatan perekonomian warga.
Sementara itu, Muji Hartono, tokoh pemuda setempat yang juga salah satu pengelola wisata tersebut mengungkapkan bahwa jalan rabat beton sepanjang 750 meter tersebut, dibangun menggunakan Dana Desa (DD) Pekon Fajaragung pada bulan September 2019 lalu.
Dikatakan, ide membangun jalan tersebut adalah murni untuk menunjang mobilitas dan kepentingan petani setempat dari dan menuju sawah mereka, utamanya untuk mengangkut hasil pertanian dan sebagainya. Tak disangka, sekarang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berwisata.
Menurutnya, hal tersebut merupakan berkah tersendiri bagi warga, karena berdampak bagi peningkatan perekonomian, diantaranya banyak masyarakat yang mengais rezeki dengan berjualan aneka makanan dan minuman, hingga tempat parkir kendaraan pengunjung.
Untuk masuk ke lokasi tersebut, lanjut Muji, pengunjung tidak dipungut biaya, karena memang sejak awal dibangun tempat tersebut bukan dimaksudkan sebagai tempat wisata, namun hanya dikenakan biaya parkir saja. Serta kewajiban pengunjung untuk memakai masker dan menaati protokol kesehatan.
Selepas meninjau jalan rabat beton di persawahan Fajaragung, Wabup Pringsewu dan Wakil Ketua TP-PKK Pringsewu juga berkesempatan mengunjungi lokasi Wisata Layang-layang di perbatasan antara Pekon Sukoharjo II dan Pekon Pandansurat, Kecamatan Sukoharjo. (W9-jam)