“Alhamdulillah dari hasil rapid test yang dilakukan terhadap 130 tenaga medis dan non medis baik yang bertugas di RSUD Tubaba maupun tenaga kesehatan di 16 Puskesmas hasilnya negatif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat, Majril, Jumat (29/5) malam.
Rapid test terhadap tenaga medis ini dilakukan, lanjut Majril, sebagai langkah antisipasi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dimana para tenaga medis itu memiliki riwayat melakukan screning terhadap pendatang dari luar daerah, dan menangani langsung pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Untuk diketahui 130 tenaga medis dan non medis yang menjalani rapid test itu terdiri dari dokter, perawat, tenaga laboraturium, tenaga rongsen, tenaga gizi, loundri dan sopir ambulance.
Terdapat 50 tenaga medis dan non medis bertugas di RSUD Tubaba yang pernah merawat empat pasien terkonfirmasi Covid-19. Saat ini keempat pasien telah dipulangkan kerumah masing-masing setelah hasil uji sempel swab dua kali terahir dinyatakan negatif.
Sedangkan 80 medis lainnya tersebar di 16 Puskesmas se Kabupaten Tulangbawang Barat. Para tenaga medis ini di rapid test lantaran memiliki riwayat melakukan screning terhadap ribuan pendatang dari luar daerah. (W9-jon)