Kadispora Beri Penjelasan Tentang Penghargaan Atlet Drum Band FYBI

 

Descatama Paksi Moeda, Kadispora Lampung

Bandarlampung, Warta9.com – Beredarnya rekaman Video Atlet Drum Band Lampung yang akan mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia di Bali, meminta beasiswa dan Piagam Penghargaan untuk daftar sekolah, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung Descatama Paksi Moeda.

Dalam keterangannya yang disampaikan Jumat (31/5/2024), Kadispora Descatama menjelaskan secara detail terkait Penghargaan Atlet Drum Band FYBI.

Bahwa kejuaraan yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat pada Juli 2023 adalah FORNAS (Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional) bukan PORNAS seperti yang disebut pada pengaduan.

FORNAS diselenggarakan oleh KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) diikuti oleh 85 INORGA (Induk Organisasi Olahraga) termasuk FYBI (Federasi Youth Band Indonesia).

Descatama melanjutkan, pada FORNAS Jawa Barat VII tahun 2023 tersebut Provinsi Lampung memperoleh 25 Emas, 24 Perak, dan 24 Perunggu di peringkat 9 dari 34 Provinsi. Diantaranya dari atlet FYBI Lampung memperoleh 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga kata Descarama, sudah menghibahkan kepada KORMI Lampung untuk bonus uang penghargaan kepada para peraih medali pada FORNAS VII 2023 Jawa Barat. Mekanisme pemberian penghargaan uang tersebut diatur oleh KORMI Lampung.

Sedangkan mengenai piagam juara FORNAS 2023 Jawa Barat yang menerbitkannya adalah Panitia FORNAS Jawa Barat/KORMI Pusat. “Apabila ada atlet peraih medali yang belum mendapatkan Piagam Penghargaan agar berkoordinasi dengan FYBI Lampung untuk membantu memperoleh piagam tersebut dari Panitia FORNAS Jawa Barat 2023. Dispora Provinsi Lampung bersama KORMI Lampung akan memonitor proses ini,” ujar Descatama.

Mengenai beasiswa, lanjut Descatama, Dispora Provinsi Lampung tidak memiliki program beasiswa untuk siswa berprestasi olahraga. Namun Dispora Provinsi Lampung siap memfasilitasi berupa rekomendasi beasiswa kepada lembaga-lembaga pendidikan yang memiliki program beasiswa untuk atlet yang berprestasi jika diperlukan. Rekomendasi yang diperlukan tersebut harus berdasarkan usulan/permohonan dari atlet yang bersangkutan untuk ditujukan kepada pihak calon pemberi beasiswa.

Secara organisasi FYBI di bawah KORMI. Kalau PDBI di bawah KONI. Mengenai keluhan atlet FYBI yang lebih kompeten untuk menjelaskan KORMI.

Di tempat terpisah, KORMI Lampung Anshori Djausal mengatakan itu masalah internal FYBI. KORMI akan menyelesaikan masalah ini. Informasi tersebut beredar, diduga oleh Anshori ada yang memelintir informasi tersebut.

Seperti berita yang berkembang, atlet kontingen Drum Band Lampung yang tergabung di dalam Induk organisasi olahraga (Inorga) Federasi Youth Band Indonesia ( FYBI) telah menjuarai umum di ajang Pornas (pekan olahraga Nasional) VII Jawa Barat pada bulan Juli 2023 lalu.

Para atlet berbakat dan memperoleh prestasi mengharumkan nama Lampung meraih 3 medali emas tiga perak dan tiga medali perunggu.

Bukan itu saja, anak-anak muda yang masih bersekolah di SMA dan SMP itu bakal mewakili Indonesia pada pada kejuaraan Dunia FYBI di Bali tahun 2024 ini.

Namun keberhasilan meraih prestasi tidak diikuti oleh dukungan dari Pihak Dispora Lampung dan Inorga dan FYBI. Dimana piagam saja belum diberikan padahal sangat diperlukan untuk syarat masuk sekolah melalui jalur prestasi ataupun sebagai syarat masuk ke dinas atau instansi.

Seperti dalam rekaman video yang beredar beberapa atlet minta untuk diperhatikan mendapat beasiswa mereka di sekolah bahkan mendapat kemudahan bekerja di instansi dinas Pemerintah Lampung. (W9-jm)

 

Pos terkait