“Saya kemarin (Selasa, red) dapat laporan, kalau nama saya dicatut orang tidak bertanggungjawab. Oknum ini mengatasnamakan saya dan menelpon salah satu pejabat yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung,” kata Hentoro Cahyono, kepada warta9.com Rabu (16/1/2019).
Salah satu protokol pejabat Pemkot Bandarlampung lantas mengkonfirmasi ke Kejari Bandarlampung. “Dari laporan ini kami melakukan pengecekan dan menegaskan bahwa yang menelpon itu bukan saya,” jelasnya.
Atas tindakan ini, ia akan membuat surat ke beberapa dinas, Walikota Bandarlampung Herman HN, dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, untuk mewaspadai pencatutan nama dirinya maupun nama-nama pejabat utama Kejari Bandarlampung.
“Saya menghimbau kepada semua pihak, khususnya rekan-rekan Pemkot Bandarlampung, SKPD, lalu BUMN dan BUMD untuk mewaspadai dan berhati-hati modus penipuan mengatasnamakan Kejari Bandarlampung maupun pejabat lainnya,” tegasnya.
Untuk sementara ia belum akan mengusut terkait pencatutan nama dirinya. Dikarenakan sampai saat ini belum ada korban yang dirugikan. “Kami hanya menghimbau saja saat ini,” ujarnya. (W9-ars)