Usai penerimaan penghargaan terseut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Lampung Barat Maidar, SH, M.Si, melalui phoneselnya menuturkan, tahun 2018 pemetaan daerah resiko bencana dan analisis resiko bencana sudah selesai. “Sehingga kita akan merengkingkan Pekon-pekon/Desa di Lampung Barat yang paling rawan bencana,” kata Maidar kepada warta9.com, Rabu (24/10/2018).
Menurut Maidar, dari perengkingan pekon-pekon tersebut akan diprioritaskan sebanyak tiga pekon yang paling rawan bencana. “Selanjutnya kita akan prioritaskan lagi sebanyak 3 pekon yang paling rawan bencana, untuk kita bentuk menjadi pekon tangguh bencana,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Maidar, kita juga sedang menyiapkan Ruang Pusat Pengendalian Oprasi (Rupusdalops), “Yang insyaAllah tahun depan 2019 sudah beroprasi,” katanya seraya menambahkan, pihaknya juga membentuk satgas PB sebanyak 5 orang setiap pekon, yang akan mengikuti pelatihan satgas.
Selain wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, ikut mendampingi kepala BPBD Lampung Barat Maidar, SH, M.Si, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lambar Andy Cahyadi, SH, MA. (W9_Iwan)