Kadis Perhubungan Kota Bandarlampung Ahmad Husna mengatakan, tarif bus ini sangat murah membantu masyarakat seperti.
“Bus bantuan ini dikenakan tarif sebesar Rp 2000, dengan rute perjalanan dari terminal Rajabasa ke terminal Panjang. Ini merupakan subsidi pemerintah, dan secepatnya setelah perizinan selesai dari STNK, plate dan BPKB-nya akan langsung ujicoba pelaksanaannya dan sekarang akan meninjau seluruh halte-halte karena pemberhentiannya di halte-halte tersebut,” kata Husna.
Bus ini merupakan subsidi dari pemerintah dan akan dioperasionalkan di jalur BRT dan pemberhentian naik turunnya penumpang wajib dilakukan di setiap halte. Mulai dari terminal Rajabasa ke terminal Panjang dan jalurnya tidak pernah berhenti, naik turunpun di halte. Untuk kepengurusan yang mengurus semua koperasi Ragom Gawi.
Sementara itu, Walikota Bandarlampung Herman HN, mengatakan bahwa bus ini akan peroperasi mulai 1 April. “Kalau urusan surat menyurat sudah selesai dan diharapkan tanggal 31 Maret semua halte sudah standby, dan semoga transportasi berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Herman HN. (W9-noe)