Rakor dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan beserta anggota, Kepala Balai Veteriner Provinsi Lampung, Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Camat se-Kabupaten Lampung Selatan, Direktur PT. ASDP, Direktur PT. Hutama Karya, Direktur PT. ITDC, Dirut Bank Lampung, Pangeran Lima Marga Sai Batin Lampung Selatan, Pengurus dan Anggota Kelompok Ternak se-Kabupaten Lampung Selatan.
Sementara itu Pjs Bupati Lampung Selatan Drs. H. Sulpakar, MM melaporkan rencana pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni yang diinisiasi oleh Gubernur Arinal Djunaidi.
Terkait rencana tersebut, lanjut Sulpakar, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung rencana pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni, yaitu melakukan Revisi Perda Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lampung Selatan, Sosialisasi rencana pembangunan, Peningkatan kapasitas SDM Kelompok Sadar Wisata dan UMKM melalui pelatihan teknis, Pengembangan sentra produksi pangan dan hortikultura untuk mendukung kebutuhan logistik kawasan, Penyusunan naskah akademik dan Raperda Pengembangan Kawasan Pariwisata Bakauheni serta melakukan Pengendalian dan pengawasan perizinan investasi di zona penyangga kawasan.
Dalam pertemuan tersebut dipaparkan oleh Direktur PT. ASDP tentang Rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni seluas 200 Ha yang akan mulai dibangun pada tahun 2021.
Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa Lampung Selatan memiliki keunggulan dimana Bakauheni, Bandara, Sport Center dan Kawasan Industri berada di wilayah ini.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Arinal sangat mengharapkan peran serta semua pihak untuk mendukung terwujudnya rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni, sehingga diharapkan di tahun 2022 Kawasan tersebut sudah dapat terealisasi. “Saya mohon dukungannya, karena investasi ini tidak kecil. Bakauheni di masa depan diharapkan akan menjadi tujuan wisata unggulan di Indonesia,” pungkas Gubernur. (W9-jam)