”Kami bersama dengan rekan-rekan OPD terkait sedang melakukan persiapan untuk penataan para pedagang kaki lima di beberapa ruas yang selama ini menimbulkan kemacetan lalu lintas, seperti di Jalan Kartini, Jalan Menteri Supeno dan sekitarnya. Nantinya kita siapkan satu tempat lahan untuk relokasi mereka,” ujar Penjabat Wali Kota Tegal.
Agus Dwi juga menambahkan bahwa, Pemerintah Kota Tegal akan menata dan memfasilitasi para pedagang.
”Akan kita tata, kita fasilitasi sedemikian rupa dan kita cek lokasi ini, tinggal kita rapikan saja dan listrik sudah kami siapkan, para pedagang juga sudah disosialisasikan. Juga dengan warga sekitar kita komunikasikan,” ujar Agus.
Selain itu, Agus menambahkan bahwa ada rekayasa lalu lintas untuk mendukung dan penataan yang menimbulkan kemacetan.
”Kemudian sudah kami suport dengan rekayasa lalu lintas untuk mendukung, pertama penataan di lokasi yang menimbulkan kemacetan, kemudian di lokasi baru ini juga supaya bisa arah keramaian sehingga pedagang kaki lima tidak berada di area sepi,” tambah Agus.
Agus menerangkan bahwa relokasi pedagang akan dilakukan pada Minggu depan.
”Insya Allah minggu depan sudah dilakukan relokasi pedagang, penataaan para pedagang dan ini bukan penggusuran, tapi bagaimana kita memberikan perhatian kepada mereka, pertama supaya mereka agar tidak menjadi sumber kemacetan, tapi juga yang kedua secara pendapatan mereka tetap berjalan,” pungkas Agus. (W9-Kin)