Tak lupa, santunan yatim piatu mengawali acara relegius kepolisian, di ujung timur Pulau Jawa. Agar proses kegiatan pesta demokrasi pemilihan serentak memilih legeslatif dan presiden lancar dan penuh kegembiraan.
Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi mengatakan pengajian akbar, doa bersama serta santunan yatim piatu bertujuan agar memohon agar seluruh tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan keselamatan Banyuwangi dalam pemilu tahun 2019 berjalan baik dan lancar.
“Semoga Allah SWT memberikan keselamatan pada seluruh masyarakat dan seluruh anggota kepolisian dalam pelaksanaan pemilu pada 17 April 2019 di Banyuwangi berlangsung, aman, damai dan kondusif,” kata AKBP Taufik
Kapolres Banyuwangi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, bahu membahu berkerjasama ikut menjaga lingkungan dari gangguang keamanan, ikut menangkis berita bohong atau HOAX yang semakin merajalela dan mengancar persatuan anak bangsa.
TNI/Polri akan menjamin keamanan dan kenyaman warga untuk memberikan hak pilihnya datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di desa/kelurahannya masing-masing.
“TNI/Polri akan menjaga masyarakat menyalurkan hak pilihnya ke TPS. Jangan percaya kabar bohong HOAX. Jangan takut TNI/Polri akan menjamin keamanan masyarakat,” ungkapnya.
Dipastikan Kapolres Banyuwangi, setiap TPS akan disiagakan anggota TNI/Polr. (W9-rob)