Para siswa merayakan sehari belajar di luar kelas menuju sekolah Ramah Anak bersama orang tua hebat, masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam kegiatan belajar sehari di luar kelas, peserta tertinggi Provinsi Jawa Timur (3.399), posisi kedua ditempati Provinsi Lampung (3.043) dan ketiga Provinsi Riau (1.563) peserta didik.
Belajar sehari di luar kelas dan kampanye ramah anak di Provinsi Lampung dilakukan di sejumlah sekolah. Untuk tingkat Provinsi Lampung kegiatan belajar sehari di luar kelas dipusatkan di MTsN 2 Pringsewu dihadiri Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Elvi Hendrani, Bupati Sujadi, Wakil Bupati Dr. H. Fauzi, SE, MKom, Akt, Kadis Pemberdayaan Perempuan Provinsi Teresia Sormin.
Dalam kesempatan ini, Kementerian P3A memberikan penghargaan kepada MTsN 2 Pringsewu yang menerapkan belajar sehari di luar kelas.
Elvi Hendrani mengatakan, belajar di luar kelas dilakukan bukan tanpa alasan. Banyak pembelaharan yang didapatkan dari belajar di luar kelas. “Belajar di luar kelas bukan tanpa ada pengetahuan yang bisa didapatkan, kita bisa mendapat banyak pembelajaran seperti tadi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang artinya mencintai negeri ini, lalu belajar tentang kebersihan, sarapan sehat dan belajar mencintai lingkungan,” ujar Elvi, dalam acara Hari Anak Internasional dan Kegiatan “Sehari Belajar di Luar Kelas”, di MTs Negeri 2 Pringsewu, Kamis (7/11/2019).
Elvi menuturkan bahwa Presiden juga menginginkan 60 persen kegiatan belajar dilakukan secara bergembira diluar kelas. “Jadi anak-anak kita belajar lebih gembira diluar kelas tidak selalu didalam kelas. Saya berharap hari ini kalian bisa bergembira,” ujarnya. (W9-jam)