Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Ismet Roni Tekankan Pentingnya Perkuat Persatuan Kesatuan Bangsa

Ketua Komisi IV DPRD Lampung Ismet Roni menyampaikan pesan-pesan pentingnya memperkuat persatuan dan kesatuan. (foto : ist)

Tulangbawang, Warta9.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Golkar H. Ismet Roni, SH, MH, melakukan Sosialisasi dan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, di Tiyuh Tri Rejomulyo, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulangbawang, Sabtu (27/2/2021).

Ismet Roni mengatakan, sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya masyarakat di Tiyuh Tri Rejomulyo Tulangbawang. “Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa dengan mengamalkan dan menghayati nilai-nilai Pancasila,” kata Ismet Roni juga Sekretaris DPD Golkar Provinsi Lampung ini.

Menurut Ismet, saat ini sangat diperlukan penguatan nilai-nilai Pancasila. Sebab generasi sekarang, khusunya anak muda, banyak disibukkan dengan rutinitas di dunia maya. “Banyak informasi yang baik di media sosial, tapi banyak juga informasi bohong, bahkan yang arahnya bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ismet.

Bagi mereka yang tidak punya pondasi pancasilais yang baik, sambung Ismet, bisa dengan mudahnya terpengaruh akan informasi yang bermuatan ujaran kebencian, isu SARA dan sebagainya. “Untuk itulah, kami menggelar acara Sosialisasi dan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Tujuannya untuk mengingatkan kembali pada masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila,” jelasnya.

Pemahaman masyarakat akan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di era digitalisasi diharapkan mampu mencegah perpecahan di antara masyarakat. “Sebab semakin tinggi teknologi semakin bisa membawa para pemuda kita melupakan nilai Pancasila itu,” Ismet anggota DPRD asal Daerah Pemilihan (Dapil) VI: Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji.

Sedangkan Wawasan Kebangsaan lanjut Ismet, dapat diartikan sebagai sudut pandang/cara memandang yang mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami keberadaan jati diri sebagai suatu bangsa. Memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

Dengan demikian dalam kerangka NKRI, wawasan kebangsaan adalah cara kita sebagai bangsa Indonesia di dalam memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan, dengan berpedoman pada falsafah Pancasila dan UUD1945.

Wawasan kebangsaan juga mengamanatkan seluruh Bangsa agar menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan serta keselamatan Bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. Wawasan kebangsaan juga telah mengembangkan Indonesia sedemikian rupa sehingga Bhinika Tunggal Ika dipertahankan sampai sekarang.

Melalui acara tersebut, Ismet berharap masyarakat bisa hidup rukun dan berdampingan. Melupakan perbedaan satu sama lain, sebab telah diikat dengan ideologi persatuan yang terkandung dalam Pancasila. Sosialisasi yang mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Penyampaian materi juga disampaikan akademisi dan anggota Polsek setempat. (W9-jam)

Pos terkait