
Kalianda, Warta9.com – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), berharap pasar tradisional di wilayahnya dapat mengadopsi salah satu keunggulan pasar modern, yakni aspek kebersihan dan kenyamanan.
Menurutnya, peningkatan kualitas pasar merupakan bagian dari visinya untuk menjadikan Lampung Selatan sebagai daerah yang lebih menarik bagi investor, wisatawan, dan pengunjung.
Hal ini disampaikan Bupati Egi saat menggelar rapat koordinasi bersama para camat serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pasar se-Kabupaten Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kantor Bupati, pada Senin (10/3/2025).
“Saya ingin menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua orang yang datang ke Lampung Selatan. Dengan begitu, mereka merasa betah dan lebih banyak membelanjakan uangnya di daerah kita,” ujar Bupati Egi.
Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan pengelola pasar dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan bersih, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli.
“Kita ingin pasar tradisional di Lampung Selatan semakin baik, lebih teratur, dan nyaman bagi masyarakat. Karena itu, perlu adanya kerja sama yang solid antara pemerintah dan pengelola pasar,” tambahnya.
Egi juga menginstruksikan agar setiap KUPT Pasar lebih proaktif dalam mengawasi kebersihan, keamanan, dan aktivitas perdagangan. Sebagai langkah awal, pihaknya akan menjadikan Pasar Sidomulyo sebagai proyek percontohan sebelum konsep yang sama diterapkan di pasar lainnya.
“Kita mulai dari Pasar Sidomulyo dulu. Nanti setelah berhasil, konsep ini bisa diterapkan di pasar-pasar lainnya,” jelasnya.
Selain itu, rapat koordinasi tersebut juga menjadi ajang diskusi untuk membahas berbagai kendala yang dihadapi di lapangan. Sejumlah KUPT Pasar menyampaikan tantangan dalam pengelolaan sampah, keterbatasan fasilitas, serta strategi untuk meningkatkan daya tarik pasar tradisional di tengah persaingan dengan ritel modern.
Melalui diskusi ini, diharapkan pengelolaan pasar di Kabupaten Lampung Selatan semakin optimal, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pedagang maupun masyarakat secara keseluruhan. (rls/**)