Universitas Teknokrat Tuan Rumah Evaluasi Magang Studi Independen Bersertifikat UMKM Apindo Lampung

 

Rektor Universitas Teknokrat HM Nasrullah Yusuf bersama Ketua APINDO dalam Evaluasi Magang Studi Independen Bersertifikat UMKM Apindo Lampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.comUniversitas Teknokrat Indonesia (UTI) menjadi tuan rumah Pertemuan Evaluasi Bulanan Program UMKM Merdeka Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) inisiasi Kemendikbud Ristek yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung.

Acara diikuti seratusan mahasiswa yang mengikuti program ini sejak beberapa bulan lalu. Catatan, mereka adalah mahasiswa terpilih dari program MISB ini. Semua mahasiswa ini menjalani magang di Apindo Lampung.

Apindo kemudian membagi para mahasiswa ke beberapa UMKM binaan Apindo. Tujuannya, mahasiswa peserta program ini bisa membantu peningkatan kualitas produk dan jasa dari UMKM, termasuk penanganan pemasaran, pembukuan, dan lainnya.

Hadir sejumlah undangan dalam evaluasi program MSIB, di Aula UTI, Rabu (22/5/2024), di antaranya Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Lampung Junanto Herdiawan, Kepala Bagian SDM PTPN 7 Ronal Sudrajat, Dewan Pimpinan Nasional Apindo Edrik Candra, dan Ketua DPP Apindo Lampung Ary Meizari.

Universitas Teknokrat Indonesia pada program ini mengirim 70 mahasiswanya. Sebanyak 20 orang magang di Apindo Lampung dan tersebar di beberapa UMKM.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE MBA, merasa bangga menjadi tuan rumah evaluasi bulanan ini.

Rektor juga berharap program magang ini bisa memajukan UMKM dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam ikut meningkatan skala usaha dan pemasaran serta administrasi.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, SE MM memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang sedang menjalani magang bersertifikat ini.

Ia berharap evaluasi ini bisa membenahi beberapa hal yang belum maksimal di lapangan. Ia berharap pula para mahasiswa mendapat pengalaman berharga selama magang.

Tujuan lain, ikut membantu UMKM dalam menaikkan mutu produk, jasa, pemasaran, dan administrasi perkantoran. Dengan demikian, ikhtiar menjadikan UMKM di Lampung naik kelas bisa terealisasi. (W9-jm)

Pos terkait