Herman HN juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bandarlampung memantau posko perbatasan di Panjang. Bahkan Herman HN juga turun untuk melakukan pengecekan kondisi pengendara secara langsung.
“Ini cukup baik, semua mobil harus distop, dia kalau plat BE banyak penumpang kita cek. Termasuk angkutan umum dari Pasir Putih,” ujar Herman HN, di lokasi, Kamis (7/5/2020).
Menurut Walikota, sejumlah pengendara memang terkesan berupaya mengelabui petugas. “Untuk itu, saya perintahkan untuk melakukan pengecekan secara ketat. Mobil box dibuka semua, terpal, kita lihat, kalau ada orang kita keluarin. Ini udah main kucing-kucingan, tadi beberapa saya suruh pulang. Ini tidak lain kita sterilin Kota Bandarlampung. kita harus sehat semua,” tandas Herman HN.
Sehari sebelumnya, Walikota Herman HN juga turun langsung ke jalan guna mengimbau masyarakatnya agar menggunakan masker untuk mencegah penyebaran wabah virus corona di kota setempat.
Imbauan tersebut dilakukan pada Rabu, di sepanjang jalan protokol RA Kartini hingga ZA Pagar Alam, dan sejumlah pasar yang ada di Kota Bandarlampung. “”Kita lakukan Imbauan secara langsung berkeliling agar warga di sejumlah pasar dan jalan-jalan protokol untuk wajib menggunakan masker setiap hari dan melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” kata Herman HN.
Ia mengatakan bahwa kegiatannya tersebut dilakukan sebab Bandarlampung menjadi salah satu wilayah yang memiliki kasus positif terbanyak di Provinsi Lampung yakni mencapai 29 kasus positif.
Sehingga, pemerintah mengambil kebijakan yakni menetapkan Kota Bandarlampung sebagai wilayah yang mewajibkan warganya pakai masker guna memutus mata rantai COVID-19.
Berdasarkan data COVID-19 saat ini, Kota Bandarlampung menjadi wilayah tertinggi kasus konfirmasi positif virus corona di Provinsi Lampung. Sedangkan, menurut data yang diakses melalui WEB covid19.bandarlampungkota.go.id tercatat sedikitnya ada 29 orang yang terkonfirmasi positif di Kota Bandarlampung. (W9-jam)
