Kasi Urusan haji dan Umroh, Kementerian Agama Lampung Utara, Herman Ali, membenarkan adanya jamaah haji yang meninggal.
Menurut dia, berdasarkan keterangan pendamping haji asal Lampura, jika Wirda yang diketahui memiliki riwayat penyakit jantung, sempat terjatuh di depan hotel.
“Bu Wirda selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji beliau keluar dengan niat untuk mencari oleh-oleh buat keluarga tetapi beliau terjatuh didepan hotel dan mengakibatkan tulang lehernya retak,” katanya, Senin (3/9).
Kemudian, lanjut Herman, jamaah yang masuk dalam kloter 25 itu, dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. “Setelah itu, Hj. Wirda diketahui belum dapat berbicara seusai operasi, dan diperoleh kabar dirinya meninggal dunia,” tukasnya. (Rozi/van)