World Surf League Krui Pro 2024 Diikuti 20 Negara

 

Peserta World Surf League Krui Pro Qualyfing sedang bermain selancar di Pantai Tanjung Setia Pesibar Lampung. (foto : ist)

Pesisir Barat, Warta9.com — World Surf League (WSL) Krui Pro Qualyfing Series (QS) 5000 Tahun 2024 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, diikuti sebanyak 20 negara.

Pembukaan WSL Krui Pro 2024, Selasa (28/5/2024), dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, dudampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Bupati Pesibar Agus Istiqlal.

Gubernur Arinal Djunaidi dan Menpora Dito Ariotedjo beserta Kementerian terkait memastikan pelaksanaan Krui Pro 2025 mendatang menjadi Event olahraga dan pariwisata Nasional.

Gubernur Arinal siap memperjuangkan perpanjangan runway Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Pesisir Barat untuk mendukung sarana dan prasarana kegiatan WSL Krui Pro.

Menpora RI Dito Ariotedjo mengatakan, dirinya berjanji pada tahun 2025 akan menjadikan kegiatan Krui Pro dan rangkaian series dari WSL ini lebih terpadu, lebih besar dan terpromosikan di dunia.

“Kita sepakat tahun depan di 2025 WSL akan menjadi rangkaian kegiatan event nasional karena selama ini penyelenggaraannya terpecah-pecah, ada di Lampung, Bali, NTB dan berbagai area lainnya itu tidak satu kesatuan,” ujar Dito.

Menurutnya, dari rangkaian WSL yang dimulai dari Krui ini, memiliki dampak pada peningkatan perekonomian dan pariwisata yang sangat besar serta antusias para peserta yang terus meningkat sejak dimulai tahun 2017 hingga saat ini.

“Kita bekerja bersama Pak Bupati, Pak Gubernur, Insya Allah ini demi kebaikan Indonesia karena kita harus bangga saat ini Krui mendapatkan tingkat tertinggi untuk WSL yaitu WSL 5000. Inilah yang menarik minat dari dunia surfing,” kata Menpora.

Dito mengatakan termasuk akan segera berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terkait perpanjangan runway atau landasan pacu pada Bandara Muhammad Taufiq Kiemas sebagai fasilitas transportasi udara di Pesisir Barat.

“Yang paling penting prioritas runway Bandara dulu kita usahakan karena menurut saya ini potensinya sangat besar. Kalau Bandara lebih panjang, turis masuk kesini pasti investasi juga naik. Sampai di Jakarta, saya janji akan langsung meminta Bapak Menteri Perhubungan untuk memanjangkan runway Bandara,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, peserta Krui Pro 2024 yang berasal dari 20 negara ini, merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan betapa besarnya minat dan antusiasme komunitas selancar terhadap keindahan dan tantangan yang ditawarkan oleh ombak Krui.

“Keberhasilan ini juga membuktikan bahwa Lampung memiliki potensi besar dalam olahraga selancar dan pariwisata pantai. Hal ini menjadi pacuan kuat bagi kita semua untuk terus meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisata unggulan nasional untuk mewujudkan Lampung Berjaya,” ujar Arinal.

Arinal menjelaskan perhelatan WSL Krui Pro telah menjadi agenda tahunan dalam dunia selancar internasional. “Maka dari itu, saya berharap, melalui acara ini, Lampung akan akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang memiliki potensi luar biasa, khususnya dalam olahraga selancar,” katanya.

WSL Krui Pro QS 5000 Tahun 2024 ini berlangsung sejak tanggal 28 Mei hingga 4 Juni 2024.

Hadir pada acara ini diantaranya, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Tipi Jabrik dan Anggota Forkopimda. (W9-jm)

Pos terkait