YJI Lampung dan Perki Beri Edukasi Masyarakat Pentingnya Pengendalian Tekanan Darah untuk Lindungi Jantung

 

Dokter Djohan Lius dan dokter M. Aditya dalam dialog tentang pengendalian tekanan darah untuk melindungi jantung dalam rangka hari Hipertensi Sedunia di RRI Pro 1 Bandarlampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Dialog Lampung Menyapa RRI Pro 1 Bandarlampung mengupas tentang “Kendalikan Tekanan Darah untuk Lindungi Jantung Kita“, dilaksanakan pada, Kamis (30/5/2024).

Dialog yang dipandu oleh Host Priyonggo Jatmiko, menghadirkan dua Narasumber dr. Muhammad Aditya, Sp.JP (Dokter Spesialis Jantung dan Pembulu Darah) dan dr. Djohan Lius, MKes (Ketua Bidang Preventif Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Lampung.

Diketahui, Tanggal 17 Mei diperingati sebagai hari Hipertensi sedunia. Peringatan ini di dedikasikan untuk mengingatkan orang agar mencegah dan mengendalikan hipertensi untuk menghindari resiko komplikasi.

Peringatan Hari hipertensi sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi serta penanganan yang tepat.

Karena itu, YJI Provinsi Lampung yang diketuai oleh Riana Sari Arinal dan Perki Lampung yang diketuai oleh dr. Riana Handayani, Sp.JP (K) FIHA, bersinergi pada peringatan Hari Hipertensi Sedunia memberi edukasi dan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya pengendalian Tekanan Darah untuk Melindungi Jantung.

Sebelumnya bertepatan dengan Hari Hipertensi Sedunia, Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (Perki) Lampung telah menggelar Webinar Awam terkait Hipertensi.

dr. Muhammad Aditya, Sp.JP, mengatakan, kasus hipertensi di Indonesia sangat banyak, bahkan sampai disebut silent killer. Karena itu, masyarakat harus rutin cek tekanan darah.

Menurut dokter Aditya, hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit lainnya yang menyebabkan kematian, dan pembiayaan kesehatan yang sangat besar. Karena itu, deteksi dini hipertensi sangat penting untuk mencegah berbagai risiko penyakit akibat tekanan darah. Deteksi dini hipertensi harus digaungkan baik oleh pemerintah pusat dan daerah, maupun semua unsur masyarakat di berbagai sektor.

Perlu diketahui masyarakat, bahwa rata-rata tekanan darah yang harus dicapai adalah kurang dari 130/80, tapi tidak lebih rendah dari 120/70. Artinya target tekanan darahnya adalah antara 120-129/70-79

Sedangkan dokter Djohan Lius lebih membahas perlunya pencegahan. Menurut dia, seseorang yang menderita hipertensi ada faktor risiko yang jadi penyebabnya. Antara lain, pola makan yang tidak sehat, biasanya pola makan dengan kandungan gula garam lemak yang melebihi batas normal setiap harinya.

Dalam dialog ini dokter Djohan memberi tips kepada masyarakat tentang Panca Usaha Jantung Sehat sebagai upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah dengan menerapkan SEHAT :
S-eimbangkan gizi
E-nyahkan rokok
H-adapi & kendalikan stres
A-wasi tekanan darah
T-eratur berolahraga. (W9-jm)

Pos terkait