Hadir pula dalam acara tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Kepala Kantor Kementrian Agama Lampung Timur, Karwito, Kepala Bagian Hukum Setdakab Lampung Timur, I Ketut Budiase, Kepala Bagian Bina Mental Setdakab Lampung Timur, Sri Budiati, Camat Pasir Sakti, Sibran Mulsi, Kabid SDA POL PP, Raden Gunawan, Kepala Sekolah SMA N 1 Pasir Sakti, Joko Sumaryono, Ketua Parisada Lampung Timur diwakili sekertaris, Nengah Miasa, Ketua Parisada Pasir Sakti, Wayan Marsa, dan para pemangku agama Hindu Bali.
Utsawa Dharma Gita merupakan lomba pemahaman keagamaan Umat Hindu terhadap Kitab Suci Weda yang sama dengan kegiatan umat beragama lainnya.
Dalam penyampaiannya lelaki yang kerap disapa Bang Ipul tersebut mengatakan bahwa
kegiatan ini penting sekali dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter generasi muda, karena dalam sastra itu terdapat nilai-nilai luhur ajaran agama yang bisa dijadikan pedoman dalam menghadapi kehidupan serta untuk memperkuat empat pilar kebangsaan indonesia yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, serta Cita-Cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
“Kegiatan Utsawa Dharma Gita memang dinilai sangat perlu digelar mengingat di era globalisasi seperti saat ini terdapat berbagai isu dan ancaman yang patut di waspadai, sehingga diperlukan penyamaan pemikiran dan tindakan dengan benteng ajaran agama yang kuat. Semakin sering materi-materi disampaikan semoga semakin baik karakter dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada. Kedepannya harus terus dilaksanakan, dan tidak berhenti hanya sekedar membaca dan membaca, tetapi dipahami makna dan artinya, serta yang terpenting adalah diamalkan”.
Lebih lanjut Zaiful berharap para peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas selama mengikuti lomba, menjaga keamanan dan ketertiban dalam acara tersebut.
“Saya berharap para peserta dapat memberikan prestasi yang sangat baik dalam even tersebut. Namun yang paling khusus lagi bahwa para peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas selama mengikuti lomba, menjaga keamanan dan ketertiban dalam acara tersebut”.
Adapun yang mengikuti lomba Ustawa Darma Gita ada 9 kecamatan yakni dari kecamatan Raman Utara, Sukadana, Marga Tiga, Sekampung udik, Jepara, Bandar Sribhawono, Labuhan Maringgai, Pasir Sakti, dan kecamatan Waway Karya.
Selain itu adapun cabang lomba UDG yaitu Sloka, yakni lomba membaca kitab Suci Weda dengan ritme, pelawakya, yakni lomba membaca sambil menari, dharma wacana, yakni lomba pidato (bahasa indonesia dan bahasa inggris), lomba cerdas tangkas, kakawin, yakni lomba membaca dan menjelaskan makna, dan mocopat. (W9-joko)
