Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lampung Timur Viralkan Jalan Rusak

Lampung Timur, Warta9.com – Warga Lampung Timur (Lamtim) ramai-ramai memviralkan video kerusakan jalan di Kecamatan Sukadana, Ibu Kota Kabupaten setempat.

Video yang merekam kerusakan parah jalan di Ibu Kota Kabupaten Lampung Timur itu ramai-ramai di unggah warga ke beragam platform media sosial. Mulai dari Facebook, Tiktok, Instagram, maupun story WhatsApp.

Bacaan Lainnya

Pesan berantai dan video soal kerusakan jalan itu juga membanjiri grup-grup WhatsApp warga. Tak hanya viralkan video kerusakan jalan, warga juga kompak membubuhkan tulisan ungkapan kekesalan dan kekecewaan mereka terhadap kinerja Pemkab dan DPRD Lampung Timur.

Bukan tanpa alasan, kekecewaan itu diungkapkan warga lantaran sudah bertahun-tahun bahkan sudah beberapa kali berganti pemimpin Bupati Lamtim jalan rusak di Ibu Kota Kabupaten itu tak juga kunjung diperbaiki.

“Jangankan di perbaiki, di sentuh aja nggak, mana perhatian Pemkab, mana fungsi pengawasan DPRD,” sebut Wawan seorang warga Lamtim.

Wakil-wakil rakyat yang duduk di DPRD pun tak bergemih untuk mendorong Bupati memperbaiki jalan itu, mereka kalah gigih dengan semangat warga yang menginginkan perubahan pada wajah Ibu Kota Lamtim itu.

Masyarakat lalu bertanya-tanya, apa sebab jalan rusak di Ibu Kota Lamtim itu tak kunjung dibenahi. Wawan dan masyarakat pun tak pernah tahu apakah jalan rusak di wajah ibu Kota Lamtim itu masuk dalam usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang saban tahun di gelar.

“Bukankah Musrenbang itu merupakan sarana para pemangku kepentingan untuk berdiskusi, bermusyawarah, dan merumuskan usulan kegiatan untuk Rencana Pembangunan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun berikutnya, ” ucap mereka.

Tak sampai disitu, kata dia, semestinya DPRD dan Pemkab Lamtim menentukan skala prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan. Lalu apakah jalan-jalan rusak di ibu Kota Lamtim dianggap tidak penting sehingga tidak masuk skala prioritas.

“Bukankah jalan mempunyai peranan yang penting dalam pengembangan wilayah, mulai dari mengurangi disparitas atau kesenjangan antar wilayah, pemerataan hasil-hasil pembangunan melalui distribusi barang atau jasa,” cetus dia.

Masih ia menyebutkan, apalagi, jalan rusak itu berada tepat di jantung kota Ibu Kota Lamtim, wajah kepentingan dan wajah semua warga Lamtim.

Selain itu, pada tanggal 20 April nanti, Kabupaten Lamtim tepat berusia 25 tahun. Ibarat manusia, usia 25 tahun merupakan fase dari remaja menuju dewasa. Sebuah usia yang matang.

“Dalam fase ini, biasanya seorang anak mulai melakukan eksplorasi terhadap identitas diri, terutama dalam cinta, pekerjaan, dan cara pandang terhadap dunia, ” ujarnya.

Konteks ini apakah yang akan di eksplorasi Kabupaten Lamtim di usia 25 tahun. Rasanya tidak mungkin mengekplorasi jalan rusak yang sudah kadung di viralkan warga.

“Semoga kejadian viralnya jalan rusak ini menjadi sarana refleksi semua elemen di Kabupaten Lampung Timur. Sarana untuk berbenah, bergerak, dan melesat mengejar ketertinggalan,” harapan warga. (W9-Wan)

Pos terkait