Banjir di Talangpadang, Puluhan Rumah Hanyut dan Puluhan Ekor Kambing Hilang

Tim SAR dari Basarnas Lampung menggunajan perahu karet melakukan evakuasi warga saat banjir di Talangpadang Tanggamus. (foto : ist)

Tanggamus, Warra9.comBanjir yang melanda Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus yang terjadi pada Jumat (24/5/2024) malam, menyebabkan puluhan rumah hanyut terbawa banjir. Bukan hanya rumah, ternak warga puluhan ekor kambing juga hilang

Meski banjir menghanyutkan puluhan rumah dan hewan ternak, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Kapolsek Talang Padang AKP Bambang Sugiono mengatakan, banjir melanda beberapa pekon di Kecamatan Talangpadang, menyebabkan kerugian material cukup besar.

Adapun rincian pekon dan kerugian yang tercatat hingga saat ini yakni Pekon Talangpadang di Dusun Suka Mandi 2, terdapat 12 rumah hanyut dan di Dusun Suka Mandi 3 terdapat 8 rumah rusak.

Kemudian, di Pekon Sinar Harapan, 1 rumah hanyut di Dusun 1 dan 2 terendam banjir. Pekon Sukarame di Dusun Peneongan terdapat 7 rumah hanyut, 3 rumah terendam.

Lalu, Pekon Sinar Banten di Dusun Tengsek 2 rumah hanyut, 26 rumah terendam. Di Dusun Jaga Baya15 rumah terendam dan Dusun Harapan Jaya 5 rumah terendam.

Kemudian, Pekon Suka Negeri Jaya du Dusun 2 terdapat 3 rumah terendam. Pekon Sinar Petir terdapat 2 rumah rusak di bagian dapur terbawa arusr. Lalu, 36 ekor kambing di dusun 1 hilang dan 2 kolam ikan terendam.

Selanjutnya di Pekon Negeri Agung terdapat 2 rumah rusak di bagian dapur terbawa arus air. Serta Pekon Sukamerindu terdapat 3 rumah rusak berat dengan kerugian yang perkiraannya mencapai sekitar Rp250 juta.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi menyebabkan kerugian yang besar bagi warga,” kata AKP Bambang Sugiono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Sabtu 25 Mei 2024. “Saat ini, banjir sudah mulai surut di beberapa daerah, namun pembersihan dan perbaikan infrastruktur masih terus dilakukan,” ujarnya.

Menurutnya, banjir yang terjadi di Talangpadang menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana alam. “Kerja sama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat krusial untuk mengurangi dampak bencana dan mempercepat proses pemulihan,” tandasnya.

Ketua Basarnas Lampung Deden Ridwansyah menjelaskan, Basarnas Lampung telah mengerahkan satu tim penyelamat Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi. Selain itu juga melakukan pertolongan korban yang masih terjebak banjir.

Basarnas Lampung berhasil mengevakuasi tujuh warga yang terjebak banjir di Kecamatan Talangpadang, Tanggamus, pada Sabtu, 25 Mei 2024. “Telah terjadi hujan deras pada Jumat 24 Mei sejak siang hingga pukul 22.00 WIB di Pekon Sinar Banten Kecamatan Talangpadang, Tanggamus. Sehingga menyebabkan banjir setinggi satu meter dan berdasarkan laporan masyarakat ada tiga orang yang membutuhkan evakuasi dengan segera,” kata Deden.(W9-jm)

Pos terkait