
Bandarlampung, Warta9.com – Ikatan Keluarga Alumni UIN (IKA UIN) Raden Intan Lampung, menggelar diskusi Publik Evaluasi Menyeluruh Sistem Demokrasi Kepemiluan dari Hulu ke Hilir, dari Pilpres hingga Pilkades, di salah satu RM di Bandarlampung, Sabtu (28/12/2024).
Anggota DPR RI Dr. Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyambut baik diskusi publik tentang pemilu yang digelar oleh alumni UIN Raden Intan.
Namun, Doli menyampaikan agar perguruan tinggi hendaknya lebih membuka ruang turut serta mencari format terbaik dalam sistem Pemilu dan Pilkada.
Menurut Doli, wacana perbaikan sistem Pemilu di kemukakan Presiden Prabowo pada acara Golkar. Dikatakan, selain tidak efisien dan tak efektif, model pemilu/pilkada yang dilaksanakan sangat menyita waktu fikiran dan anggaran yang cukup besar.
“Perguruan Tinggi dan kalangan akademisi Jangan terjebak hitam putih pilkada. Langsung atau tidak langsung. Silahkan lingkungan perguruan tinggi melakukan study konkrit guna mencari demokrasi punya kita,” ujar politisi Golkar ini.
Sementara peneliti Rakata Institute, Dr Eko Kuswanto menyatakan, jika harus dilakukan penghematan dalam Pilpres dan Pilkada elemen yang dapat dihilangkan adalah debat.
Eko menyatakan hal ini saat menjadi pembicara pada Diskusi Publik, Ikatan Keluarga Alumni UIN Raden Intan Lampung; Evaluasi Menyeluruh Sistem Demokrasi Kepemiluan dari Hulu Ke hilir, dari Pilpres hingga Pilkades.
Dari research yang dilakukan Rakata, kecil pengaruhnya masing-masing calon untuk meraup suara dari proses debat di Pilkada. Diungkapkan Eko, prilaku pemilih dengan berpenghasilan lebih dari 5 juta, angka keterpengaruhannya karena debat hanya 5%.
Sementara pemilih dengan penghasilan kurang dari 5 juta, yang akan mengubah pilihan calonnya hanya 3%.
Sedangkan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengaku senang dengan model pemilu saat ini. Sebab, dari yang tak dikenal menjadi dekat dengan rakyat dan terkenal.
Sebagai pemenang pilkada langsung untuk kali kedua. Eva tak banyak memberikan komentar terkait apakah pilkada harus dilakukan secara langsung maupun tak langsung (DPRD-red). Menurutnya, Pilwakot yang baru dilaksanakan dan dimenangkannya sangat dinikmati. Selain tak mengeluarkan biaya tinggi, dirinya makin dekat dengan rakyat.
Diskusi Publik yang dibuka Ketua Ikatan Keluarga Alumni UIN Raden Intan Lampung Drs. H. Ahmad Bastian dan dimoderatori H. Ali Imron, menghadirkan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, Bupati Lampung Tengah Terpilih dr. Ardito Wijaya. (W9-jm)