
Bandarlampung, Warta9.com — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengukuhkan Purnama Wulan Sari Mirza sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Lampung serta Wakil Gubernur Jihan Nurlela sebagai Duta Baca Provinsi Lampung di Aula Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (20/3/2025).
Bekenaan dengan pelantikan Bunda PAUD, Gubernur Mirza menggarisbawahi peran ibu sangatlah besar dalam menciptakan ekosistem pendidikan usia dini yang holistik, integratif dan inklusif.
Ia berpesan kepada Bunda PAUD yang dikukuhkan dapat menjalankan perannya dengan penuh dedikasi dan semangat serta terus berinovasi dalam strategi pembelajaran agar anak-anak usia dini mendapatkan pendidikan yang menyenangkan, menarik, dan sesuai dengan perkembangan zaman agar tercipta generasi emas Lampung yang berdaya saing, berkarakter dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Saya yakin PAUD merupakan organisasi yang besar yang ada sampai ke tingkat Desa dan bisa menjadi inspirasi kepada ibu-ibu di desa-desa, mari kita bekerjasama, karena kami yakin, tidak mungkin Indonesia Emas kalau anak-anak tidak dididik dengan hati emas,” pungkasnya.
Berkenaan dengan literasi, Gubernur Mirza menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) sebagai bagian dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul
Ia mengajak untuk meningkatkan minat baca anak-anak dari Sekolah Dasar hingga SMA agar dapat meningkatkan IPLM guna mewujudkan generasi emas di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Bunda PAUD Purnama Wulan Sari Mirza menegaskan bahwa Bunda Paud memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini baik sebagai motivator, fasilitator maupun motor penggerak untuk memastikan optimalnya pelaksanaan pendidikan sehingga anak memiliki karakter yang kuat dimana pendidikan tidak hanya didapat dari sekolah tetapi juga dari rumah.
Sebagai role model dalam pembudayaan gemar membaca, Ibu Wulan mengatakan bahwa Bunda Literasi memiliki tantangan yang cukup sulit untuk meningkatkan indeks minat baca di tengah era digitalisasi.
Ia berharap Bunda Literasi dan seluruh penggiat literasi dapat menciptakan inovasi inovasi dengan menggunakan berbagai macam media yang ada saat ini untuk meningkatkan kegemaran berliterasi ditengah masyarakat.
“Tantangan yang akan kita hadapi pasti tidak mudah tetapi saya yakin dengan komitmen, kerja keras, sinergi dan kerjasama kita semua, kita akan bisa melaksanakan amanah ini, karena masyarakat telah menantikan kerja nyata dari kita semua,” pungkasnya. (W9-jm)