Kapolres: Ada Tiga Ciri-ciri Orang Yang Merupakan Agen Perubahan

Bojonegoro, Warta9.com – Perkembangan dunia saat ini telah mengalami banyak perubahan, sehingga kita harus banyak-banyak informasi agar tidak ketinggalan terhadap perubahan tersebut.

Menurut Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, SIK, MH, M.Si, ada tiga ciri-ciri orang yang bisa menjadi agen perubahan yaitu sebagai inisiator, sebagai orang yang dicontoh atau percontohan dan sumber energi dimana sebagai agen perubahan bisa mempengaruhi lingkungan sekitar.

Ucapan Kapolres Bojonegoro yang mengatakan ada tiga agen perubahan tersirat pada saat membuka sekaligus memberikan sambutan dalam acara Perkemahan akhir tahun ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Kamis (12/07/2018) di Halaman Kantor DPD LDII Kabupaten Bojonegoro.

“Kita harus bisa mengikuti perubahan, agar tidak ketinggalan teknologi,” ucap Kapolres.

Berkembangnya teknologi informasi yang berkembang, terutama melalui media sosial harus disikapi dengan pikiran yang positif dan bijak. Dengan adanya media sosial tersebut juga, harus cerdas dan cermat dalam bermedia sosial dengan mengantisipasi berita hoax yang arahnya bisa menimbulkan perpecahan.

“Jika kita tidak positif dan bijak dalam bermedia sosial akan berdampak bagi diri sendiri maupun lingkungan,” imbuh Kapolres.

Dalam bermedia sosial, Kapolres juga berpesan “think before click” dimana sebelum memencet sesuatu yang ditemukan dalam media sosial harus difikirkan terlebih dahulu, apakah jika kita membaca, menyebarkan ataupun mempublikasikan akan menimbulkan dampak bagi diri sendiri maupun lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan skala kecil hingga besar.

“Jika dipergunakan untuk hal yang positif, media sosial bisa digunakan untuk kemaslahatan umat,” tutur Kapolres.

Terhadap peredaran narkoba, Kapolres mengajak untuk mewaspadai bersama, dimana peredaran narkoba saat ini tidak seperti dulu yang masih konvensional, namun sudah menggunakan tekhnologi. Harapan kita semua bisa mengetahui apa jenis-jenis nerkotika, dengan memahinya kita bisa mengantisipasinya serta mencegah dengan memberikan pengetahuan kepada anak-anak kita maupun keluarga.

“Mari bantu Polisi untuk memberantas narkoba, karena Polisi butuh kerjasama dari masyarakat,” lanjut Kapolres.

Usai pergelaran Pemilukada serentak 2018 yang telah melakukan pemungutan suara beberapa waktu yang lalu, dimana proses pemungutan suara tersebut yang berjalan dengan aman, damai serta kondusif, Kapolres mengajak masyarakat Bojonegoro untuk melebur dan melupakan semua perbedaan yang muncul pada waktu yang lalu. Selain itu juga, mengajak untuk menyongsong Bojonegoro menjadi lebih baik serta membangun dengan Bupati dan Wakil Bupati yang baru pilihan rakyat Bojonegoro.

“Mari kita songsong kedepan agar situasi tetap kondusif dan bisa beraktifitas kembali seperti biasa,” pungkas Kapolres.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan pembukaan PERMATA oleh Kapolres yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali. (W9-Didi)

Pos terkait