Mahasiswa Sastra Inggris Teknokrat Juara di ALSA National English Competitions

 

Dua mhasiswa Sastra Inggris Teknokrat Juara di ALSA National English Competitions. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Dua mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) memenangkan The 28th ALSA National English Competitions, sebuah kompetisi bahasa Inggris bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI).

Kedua mahasiswa yang memenangkan kompetisi ini yaitu, Rania Purisela dan A. Vahry Lilam Putra, dari program studi Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia (FSIP UTI).

Rania Purisela memenangkan, Lomba Newscasting/membaca berita sebagai Juara 2.

Dalam perlombaan ini Rania beserta partisipan yang lain ditantang membacakan berita melalui teleprompter dan menyampaikan prakiraan cuaca/weather forecast negara Amerika Serikat.

Rania tampil lancar dan berhak masuk babak semifinal. Di babak ini, peserta ditantang untuk menyiapkan news report yang dikembangkan dari satu artikel tentang teknologi untuk pendidikan. Rania tampil maksimal dan tenang di babak ini. Di babak final, Rania ditantang untuk menulis live report dalam waktu sepuluh menit tanpa bantuan internet tentang peristiwa tertabraknya jembatan oleh kapal di Amerika Serikat.

Diwawancarai usai upacara penutupan, Rania mengaku bangga bisa meraih juara dalam kompetisi ini. “Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan juara dilomba offline pertama saya,” ujar Rania.

Universitas Teknokrat Indonesia juga memperoleh penghargaan dari mahasiswa lainnya, A. Vahry Lilam Putra. Vahry memperoleh Juara 3 cabang lomba speech/pidato. Di babak penyisihan, Vahry membawakan pidato tentang Dampak Artificial Intelligence /AI bagi mahasiswa.

Di babak semifinal, Vahry ditantang untuk membuat pidato dalam waktu kurang dari 24 jam dari tema cybersecurity. Vahry tampil percaya diri dan lancar dan layak masuk babak final.

Di babak ini, panitia telah menyiapkan 5 tema yang berbeda pada hari sebelumnya, yakni UU ITE, online gambling, Recycled Battery for Electric Vehicle, Self-Driving Car, dan Financial Technology. Di babak ini, peserta mendapatkan undian (table topic) dan hanya 2 menit diberikan waktu dipanggung untuk mempersiapkannya.

Vahry membahas tema yang cukup menantang diantara tema yang lain yakni the future of recycled battery for electronic vehicle. Nama Vahry dipanggil sebagai perwakilan Universitas Teknokrat Indonesia bersama dengan perwakilan dari Universitas Ciputra dan Universitas Diponegoro.

Dua peserta lainnya yang turut bertanding adalah Silvia Damayanti sebagai Finalis 5 Besar Newscasting/membaca berita dan juga Elvira Febriana (storytelling).

Selaku pembimbing, Suprayogi, M.Hum, menyampaikan rasa syukurnya. ALSA E-Comp adalah lomba yang tough, yang menguji spontanitas dan critical thinking dengan peserta dari kampus-kampus ternama. Saya bersyukur, tim TEC tahun ini adalah mereka yang disiplin berlatih, mau dibentuk dan mampu ditempuh. Saya sangat bangga dengan proses yang mereka jalani dan hasil yang diperoleh. Mudah-mudahan semangat juang mereka dapat menjadi contoh mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia lainnya.

Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, sangat bangga dengan prestasi nasional yang diraih oleh mahasiswa UTI Rania Purisela dan A. Vahry Lilam Putra.

Ini adalah cermin bahwa pendidikan di Universitas bermutu berkelas nasional dan internasional. “Semoga ini terus dipertahankan oleh mahasiswa yang luar biasa ini. Tentunya ini akan menambah nilai plus untuk mahasiswa tersebut dan nantinya setelah lulus dan masuk dunia kerja,” harap Mahathir. (W9-jm)

Pos terkait