Kepala Balitbangda Dorong Universitas Teknokrat Jadi Pelopor Pengembangan Teknologi di Lampung

Kepala Balitbangda Hamartoni Ahadis didampingi Wakil Rektor UTI Mahathir Muhammad menyerahkan piagam dan piala kepada juara Academic Ekpo 2023. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung Ir. Hamartoni Ahadis, MSi, mendorong Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) agar menjadi pelopor pengembangan teknologi di Lampung.

Hal itu disampaikan Hamartoni, saat menutup acara Academic Ekpo 2023 Universitas Teknokrat Indonesia, di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Jumat (27/1/2023).

Selain mendorong Universitas Teknokrat menjadi pelopor pengembangan teknologi, Kepala Balitbangda Lampung juga mengharapkan hasil karya dan inovasi mahasiswa bidang pengembangan teknologi dapat dipatenkan. Sehingga karya dan inovasi mahasiswa tersebut seperti pembuatan sepeda listrik, fermentasi pembuatan tempe, aplikasi bidang budaya dan aplikasi lainnya berbasis teknologi tidak diambil pihak lain.

Hamartoni juga mengapresiasi kegiatan Academic Expo 2023 yang dilaksanajan oleh Universitas Teknokrat, diharapkan memberi kontribusi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendorong para mahasiswa untuk selalu berinovasi dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

Karena menurut Hamartoni, daya saing saat ini menjadi salah satu parameter dalam konsep pengelolaan pemerintahan tingkat daya saing suatu daerah juga menjadi salah satu ukuran kesejahteraan. Pemerintah dalam beberapa regulasi juga menekankan pentingnya kepala daerah melakukan inovasi untuk mendorong efektivitas pelayanan publik menciptakan nilai tambah serta tetap terbuka pada persaingan domestik dan internasional.

Dalam program Lampung Berjaya yang dicanangkan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi salah satu program yang menjadi prioritas Provinsi Lampung adalah optimalisasi pemanfaatan teknologi inovasi informasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Saya berharap dengan pelaksanaan Academic Ekpo, workshop game dan metaverse yang dilaksanakan dalam Expo ini dapat sejalan dengan semangat peningkatan kualitas pendidikan dengan optimalisasi teknologi informasi,” ujar Hamartoni.

Kepala Balitbangda juga menyinggung perkembangan teknologi metaverse. Karena itu, perlu melakukan pembelajaran di dunia metaverse seperti halnya pembelajaran dunia nyata memberikan kesan secara langsung untuk melakukan praktek pembelajaran dan dapat membuat interaksi pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Hamartoni mencontohkan dalam bidang kedokteran yang membutuhkan pembelajaran secara langsung seperti praktek bedah yang tidak cukup jika hanya dijelaskan secara teori dari buku pembelajaran. Dengan metaverse juga dapat memberikan gambaran secara detail dan efektif dalam pembelajaran contohnya seperti bentuk anatomi tubuh manusia atau bentuk mikro organisme secara jelas yang tergambarkan melalui bentuk 3D.

Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, diwakili oleh Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, menyampaikan bahwa Academic Ekpo 2023, merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan Universitas Teknokrat Indonesia dari hasil karya dan inovasi mahasiswa.

Beberapa karya mahasiswa dalam Academic Ekpo merupakan hasil akhir dari pembelajaran mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia. Beberapa karya mahasiswa ini lanjut Mahathir ada sebagian yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga bisa dikembangkan dengan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintahan maupun dunia usaha.

Karena itu, UTI terus mendorong mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi di berbagai bidang sehingga membawa manfaat untuk kampus dan masyarakat.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penilaian bagi peserta Academic Ekpo 2023 Universitas Teknokrat Indonesia. (W9-jam)

Berikut pemenang Academic Ekpo 2023 :

Kategori Robotika :
Juara 1 (Tekno Bot)
Juara 2 (Tim Robot Pembersih)
Juara 3 (Fajar dkk)

Kategori Sistem Energi Terbarukan :
Juara 1 (Rico Bagus)
Juara 2 (Tim Solar Tracker IOT)
Juara 3 (PLTBM)

Kategori Technoprenuer :
Juara 1 (Pertaline)
Juara 2 (Tukokh)
Juara 3 (Shiny Clean)

Kategori Jembatan :
Juara 1 (Beton)
Juara 2 (Afaik)
Juara 3 (WF)

Kategori Game For Efucation :
Juara 1 (Twice)
Juara 2 (3MID)
Juara 3 (Firefly)

Kategori IOT :
Juara 1 (DI-IOT))
Juara 2 (Teman Santuy)
Juara 3 (Team)

Kategori Desain UI/UX :
Juara 1 (US)
Juara 2 (Freshtea)
Juara 3 (Two Hand)

Kategori Instrumen Kendali :
Juara 1 (Elektro Expres)
Juara 2 (Tekno Mart)
Juara 3 (Salam Setrum)

Kategori Software Development Mobile :
Juara 1 (Tim Owie)
Juara 2 (Scam)
Juara 3 (Harimau)

Kategori Desain Grafis :
Juara 1 (Never Mind)
Juara 2 (Tiart)
Juara 3 (Banana Chruchy Teman)

Kategori Manajemen Pemasaran :
Juara 1 (Pancake Mangga)
Juara 2 (Koppas)
Juara 3 (Kintana)

Kategori Software Development Web:
Juara 1 (Telemung)
Juara 2 (Team Soft)
Juara 3 (Vector)

Kategori Sistem Tertanam Lanjut:
Juara 1 (Jejak T-Rex)
Juara 2 (Dino Botak)
Juara 3 (The T-Rex)

Kategori Keamanan Jaringan:
Juara 1 (Panca Maulana)
Juara 2 (Zahra Kharisma Sangha)
Juara 3 (Hafidz Alfaridli). (*)

 

 

 

 

Pos terkait