TC sendiri guna menghadapi Pekan Olah Raga (PON) XX Papua 10 Oktober 2020. TC akan dimulai pada 19 Januari 2019 hingga akhir September 2020 akan berpusat di GOR Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandarlamoung, Kota Metro dan Kabupaten Pringsewu sebelum berangkat menuju Papua.
“Dari laporan yang sudah masuk, sudah ada 23 cabang olah raga yang sudah lolos PON dengan jumlah atlet sebanyak 154 orang. Dari cabor ini, terdapat tiga cabang olah raga khusus yakni senam, angkat berat dan menembak,” Frans Nurseto Wakil Ketua Umum KONI II, Senin (6/1/2020).
Babe sapaan akrab Frans menjelaskan, untuk menyamakan persefsi tersebut, Satuan Tugas KONI Berjaya mengelar rapat membahas kelanjutan Surat Keputusan Satgas, persiapan TC dan lokasi pemusatan atlet yang akan di inapkan di mana. KONI juga pada pekan ini akan mengelar pertemuan dengan cabang olah raga terkait TC angka panjang.
“Dalam persiapan ini, KONI akan menerapkan sistem promosi dan degradasi. Sebelum kearah itu, maka akan diadakan tes fisik tahap dua yang akan digelar pada bulan April mendatang dengan diikuti seluruh atlet,” katanya.
Tes fisik kedua, lanjut dia, sebagai langkah mengetahui pogres kemampuan fisik atlet. Dengan begitu, atlet dengan kategori sempurna dan baik yang dapat diberangkatkan mengikuti trayout ke luar negeri. “Jika pada waktu tes fisik tahap kedua masih belum menunjukan hasil baik, besar kemungkinan cabang olahraga tersebut akan terdegradasi dan tidak di berangkatkan pada PON Papua,” tutupnya. (W9-ha)
