Maju Calon Walikota Bandarlampung Dr. dr. Reihana Ikuti Fit And Propertest di PDIP

 

Dokter Reihana didampingi salah satu panitia penjaringan calon kada PDIP Provinsi Lampung Aprilianti, sedang memberi keterangan kepada wartawan. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Lampung Dr.dr. Hj. Reihana, M.Kes, siap maju sebagai calon walikota bukan calon wakil walikota Bandarlampung dalam Pilkada serentak November 2024.

Keseriusan Reihana maju dalam Pilkada 2024, dengan mengikuti tahapan pendaftaran di sejumlah Parpol termasuk di PDI Perjuangan.

Dokter Reihana mengikuti fit and propertest di PDIP Lampung sebagai Calon Walikota Bandarlampung, Senin (27/5/2024).

Dokter senior ini mengaku siap menjadi kader partai politik apabila diberikan rekomendasi sebagai Calon Walikota pada Pilkada Bandarlampung November 2024 mendatang.

Usai mengikuti fit and propertest di PDIP, Senin (27/5/2024), kepada wartawan Reihana menegaskan bahwa ia siap menjadi kader partai, bila dirinya dicalonkan Walikota Bandarlampung.

Reihana mengatakan, dirinya mantap terjun ke dunia politik dan maju di Pilwakot Bandarlampung bukan karena diri sendiri tetapi banyak dorongan dari masyarakat.

“Maka saya berkomitmen untuk bergabung jadi keder partai dan membesarkan partai yang memberikan rekomendasi nantinya,” ujar Reihana.

Menurutnya, menjadi kader salah satu partai merupakan langkah yang wajib dilakukan agar bisa membesarkan partai politik. Karena tidak akan bisa membesarkan partai politik kalau dari luar. “Tadi (fit and propertest) ada yang sudah mengajak Bunda (Reihana, red) untuk jadi kadernya,” katanya.

Ditanya soal kesiapan maju Pilwakot, Reihana mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik.

Apabila nanti PDIP memberikan rekomendasi maju di Pilwakot Bandarlampung, tentu harus membentuk koalisi agar bisa berlayar.

Ditanya soal wakilnya nanti, Reihana menyerahkan seluruhnya kepada partai politik yang akan mengusungnya nanti. Tapi dia berharap, wakilnya adalah politisi murni sehingga bisa melengkapi pengalaman dirinya sebagai birokrat murni.

“Soal wakil, siapa saja, tetapi harus dari kalangan Parpol, karena Bunda kan birokrat ulung, jadi wakil harus dari Parpol,” katanya.

Ditanya bagaimana bila Parpol yang mengusungnya menawarkan posisi calon Wakil Walikota, Reihana dengan tegas mengatakan, bahwa dirinya maju Pilkada untuk calon walikota. Bila ada tawaran posisi calon walikota Reihana menegaskan untuk mundur. (W9-jm)

Pos terkait