Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Gelar Kajian Rohani, Tahun 2025 Momentum Hijrah Diri

banner 970x250
Ustaz Syahid Abdullah, dalam acara kajian Islam di Masjid Asmaul Yusuf kampung Universitas Teknokrat. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), menggelar kajian rohani, sebagai refleksi akhir tahun 2024.

Kajian Rohani menghadirkan nara sumber Ustaz Syahid Abdullah, Lc, ME.
Acara yang berlangsung, Rabu (25/12/2024), diikuti manajemen, dosen, karyawan, mahasiswa Universitas Teknokrat.

Bacaan Lainnya

Tema yang diusung panitia adalah ”Dari Zona Nyaman Menuju Zona Terbaik, Jadikan Tahun Baru Sebagai Momentum Hijrah Diri”.

Ustaz Syahid Abdullah mengajak peserta kajian untuk menjadikan momentum pergantian tahun sebagai pijakan menjadi pribadi yang lebih baik.

Ia mengatakan, hijrah itu bisa berupa perubahan sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik. Selain itu, dengan memperbanyak ibadah setiap waktu sehingga ada peningkatan ibadah dari waktu ke waktu.

Karena itu, dalam kesempatan ini Ustaz Syahid Abdullah mengajak semua untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Selain itu, meningkatkan kuantitas ibadah, karena hakikat hidup untuk ibadah. Misalnya dengan merutinkan shalat-shalat sunah, puasa sunah, sedekah, dan amal shaleh lainnya.

Karena hakikat hidup untuk mencari ridho Allah agar kita selamat di akhirat. Islam tidak menghalang-halangi umat muslim mrngejar-ngejar urusan dunia, tapi bagaimana apa yang kita miliki di dunia, baik harta, ilmu, jabatan bisa menolong kita di akhirat.

Wakil Rektor UTI H. Mahathir Muhammad memberi cinderamata kepada Ustad Syahid Abdullah. (foto : ist)

Ustad Syahid juga mengutip beberapa
isi kitab Usulud Da’wah karangan Abdul Karim Zaidan. Ia juga menyampaikan jangan sampai sebagai muslim tidak tahu hakikat Islam. Ustad Syahid juga menyampaikan, bahwa apa yang kita miliki di dunia ini hanya titipan. Hakikat hidup adalah ibadah.

Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM menyambut baik kajian rohani ini. Ia berharap ada dampak konkret dari keseharian semua civitas akademika.

Ia setuju dengan harapan pembicara agar mengisi hari ke hari, khususnya tahun depan, 2025, dengan amal ibadah dan amal sosial yang lebih baik dan lebih banyak. (W9-jm)

 

 

banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.