Pencarian Bocah Hanyut di Gorong-gorong di Langkapura Masih Berlangsung

Tim gabungan melakukan penyisiran ke sungai mencari bocah korban hanyut. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Hujan deras yang terjadi di Kota Bandarlampung dan sekitarnya, mengakibatkan banjir dan menelan korban, Senin (22/3/2021) sore. Bocah usia 5 tahun yang ditinggal ibunya hanyut terbawa arus air gorong-gorong yang meluap, Senin pukul 16.00 WIB. Pencarian Senin malam belum membuahkan hasil. Hari ini, Selasa (23/3/2021), mulai pukul 06.00 WIB pencarian korban dilanjutkan.

Korban hanyut bernama Khairunnisa Lubna Suraiya binti Stevie Setiawan Kader, warga Komplek Bunga Panorama RT. 07 LK. 2 Kel. Langkapura Baru Kecamatan Langkapura. Korban hanyur di Jl Bukit Pucung Gg. Langgar RT. 06 LK. 2 Kelurahan Langkapura Baru Kec. Langkapura Bandarlampung.

Pagi ini, Tim Sar terdiri, 5 orang anggota URC AMPG Kota Bandarlampung bersama tim BASARNAS, FR2L, GASPOOL RESCUE, TAGANA, BPBD, TNI dan Polri, kembali terun melakukan pencarian korban.

Kronologis kejadian, sekitar pukul 16.00 WIB, saat hujan deras, korban bersama sama ibunya (Iyut Puspasari). Korban ditinggalkan oleh ibunya di pinggir jalan pada saat berjalan lebih kurang 200 meter dari rumahnya. Korban ditinggalkan oleh ibunya dipinggir jalan, dengan alasan untuk mengambil handphone yang tertinggal di rumah.

Namun pada saat ibunya kembali ke pinggir jalan tersebut dan melihat korban sudah terbawa oleh arus air di gorong-gorong yang saat itu meluap. Melihat kejadian tersebut ibu korban berusaha untuk meyelamatkan korban, namun tidak berhasil sehingga saat ini korban belum diketemukan, korban terbawa arus gorong-gorong yang meluap.

Atas peristiwa ini, aparat setempat terdiri, Camat, Lurah, Babinsa mengecek TKP. Camat menghubungi SAR Kota Bandarlampung dan menghubungi Unit Reskrim Polsek TKB.

Team SAR Kota masih melakukan evakuasi di sepanjang gorong-gorong, dan korban masih belum diketemukan. (W9-jam)

Pos terkait