Dalam kesempatan ini, Riana Sari sangat mengapresiasi Webinar Pengembangan Kepribadian yang mengangkat tema “Membangun Karakter Bangsa Yang Multikultural dan Berintegritas”.
Riana Sari mengatakan, bahwa kita saat ini sedang menghadapi persoalan identitas bangsa, akibat dari kemajuan teknologi informasi dan globalisasi. Permasalahan dekadensi moral generasi muda juga sering terjadi di hampir semua tempat.
Berbagai kebijakan telah dilakukan untuk membendung pengaruh budaya asing yang negatif. Yang apabila dibiarkan akan menghilangkan budaya dan kearifan lokal.
Oleh karena itu, kata istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini, kurikulum pendidikan yang berbasis pendidikan karakter diharapkan menjadi salah satu instrumen yang mampu menyaring pengaruh buruk dari budaya asing.
Riana Sari berharap, pendidikan tidak hanya melahirkan kecerdasan. Tapi hendaknya melahirkan budi pekerti karakter yang baik.
Oleh sebab itu, pendidikan nilai karakter harus dilakukan dan diterapkan sejak dini di tiga lingkungan. Tiga lingkungan yaitu, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Artinya pengembangan budaya dan karakter bangsa hanya dapat dilakukan dengan suatu proses pendidikan yang tidak lepas dari sosial, budaya masyarakat dan budaya bangsa.
Perubahan gaya hidup yang saat ini melanda generasi muda, lanjut Bunda PAUD Lampung ini, tidak harus disikapi dengan menutup diri. Akan tetapi harus disikapi dengan membentengi generasi diri dengan karakter jati diri bangsa Indonesia yang mengedepankan ramah-tamah, murah senyum, sopan santun, gotong-royong, relegius sekaligus mempunyai integritas moral yang lebih baik.
Riana berharap, Webinar ini dapat membuka wawasan sekaligus menghasilkan rekomendasi yang menjadi solusi dalam proses pembangunan manusia Indonesia lebih baik dimasa yang akan datang.
Menurut Mahathir, dalam proses pendidikan saat ini banyak dilakukan online. Sehingga berpengaruh pada karakter anak didik. Karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah untuk membentuk karakter anak didik.
Mahathir juga mengucapkan terimakasih kepada DPD IPPRISIA Lampung dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Walaupun kondisi Covid-19 masih semangat memberi pendidikan karakter.
Webinar menghadirkan nara sumber yaitu; Kadisdibud Drs. Sulpakar, MM, diwakili Sekdisdikbud Tommy Efra Handarta , MSi, Dewi Sukmasari, SE, MSA, CA, Akt (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia), Yunita Maya Putri, S.S, SH, MH (Praktisi Kepribadian) dan Tien Yulianti, S.Pd, MPd (Dosen Universitas Teknokrat Indonesia). (W9-jam)