Kali ini Tim PkM Universitas Teknokrat Indonesia melakukan program sekolah binaan ke MAN 1 Pesawaran, Selasa 25 Mei 2021, pukul 08.30-12.00 WIB.
Adapun dosen yang diikutsertakan adalah Defia Riski A, SE., M.Si sebagai ketua dengan anggota Lia Febrina Lina, S.E., M.Sc dan Almira Devita Putri, M.B.A. Adapun mahasiswa yang dilibatkan adalah Hernawan (Prodi S1 Manajemen), Mita Syarifadila (Prodi S1 Manajemen), dan Bunga Yusparipurna (Prodi S1 Manajemen).
Kegiatan termin I ini merupakan kegiatan sosialisasi tentang financial literacy for gen Z serta pemanfaatan sosial media dan personal growth. Tujuan pelatihan agar siswa-siswi MAN 1 Pesawaran mengetahui tentang financial literacy serta dapat memanfaatkan media sosial dengan baik.
Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad SE MM mengatakan, media sosial kini menjadi medium yang efektif untuk menyampaikan pesan. Dengan media sosial, kita bisa menginformasikan semua hal kepada warganet.
Informasi yang disampaikan bisa lebih cepat sampai kepada khalayak. Namun, banyak warganet yang tidak memahami etika mengunggah konten di media sosial. Kalau hanya mengejar konten dan berharap lika, kata Mahathir, bukan tujuan utama. Yang paling penting, kata dia, kita bisa menyajikan informasi dengan benar dan sahih.
Dari situ juga kita membentuk personal branding yang baik. Maka itu, kepada peserta, diharapkan mampu menghasilkan konten yang bermutu dan dibutuhkan khalayak.
Mahathir ingin, lebih banyak sekolah yang mendapat pelatihan semacam ini. Sehingga, literasi media sosial sangat kuat dipahami netizen.
Selain itu, dengan aktif di media sosial, siswa diharapkan mampu menghasiilkan pendapatan. Tentunya dengan konten yang positif. Kata Mahathir, yang bisa viral di media sosial bukan semata-mata yang heboh dan punya sisi negatif. Hal yang positif, asal dijalankan dengan baik, bisa menjadi konten yang disukai dan menghasilkan pendapatan.
Hilman mengatakan, kegiatan PKM ini memberikan materi dengan tujuan guru diberikan kemudahan dalam menyampaikan materi pada masa pandemi Covid-19 dan siswa diberikan kemudahan untuk mengakses materi serta kemudahan dalam pengumpulan tugas dari setiap guru.
Penerapan pembelajaran daring membuat guru mesti kreatif dalam memberikan pembelajaran via daring. jika tidak demikian, siswa akan kesulitan menangkap materi yang disampaikan. Hilman, mengapresiasi kegiatan PKM dari Universitas Teknokrat karena dengan adanya aplikasi dan kegiatan ini siswa dan guru dapat mudah menerapkan pola belajar berbasis Web ini .karena menurut saya web ini sudah didesain agar mudah digunakan dengan baik oleh guru maupun siswa. (W9-jam)