Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir: STY akan Dievaluasi

banner 970x250

 

Ketum PSSI Erick Thohir akan mengevaluasi pelatih Timnas STY setelah gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024. (foto : ist)

Jakarta, Warta9.com – Gagalnya Timnas Indonesia ke Semifinal ASEAN Cup 2024, membuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berpikir ulang untuk mempertahankan pelatih Shin Tae-yong (STY).

Bacaan Lainnya

Erick Thohir tampak kecewa dan menilai kegagalan timnas Indonesia melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024 menjadi pelajaran berharga bagi pelatih Shin Tae-yong. Kinerja pelatih asal Korea Selatan itu dalam menangani tim yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun itu akan dievaluasi.

Diketahui, tim asuhan STY itu menyerah, 0-1 dari Filipina di laga pamungkas penyisihan grup B yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Sabtu (21/12). Gol Filipina dicetak Kristensen melalui titik pinalti di babak kedua menit ke 63.

“Kalau ditanya, saya maunya menang lawan Myanmar, menang lawan Laos, dan menang lawan Filipina. Kalau ada kalah lawan Vietnam ya wajar team muda. Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa tapi kita sudah berjuang beri terbaik. Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita harusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF. Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,” ujar Erick tampak yang nonton langsung di stadion.

Pelatih asal Korea Selatan itu sudah menjalani tiga edisi Piala AFF 2024. Pada edisi debutnya di 2020, ia langsung membawa Indonesia ke final, namun kalah dari Thailand sehingga harus puas menjadi runner up.

Dua tahun berselang, STY membawa Indonesia ke semifinal. Namun Asnawi Mangkualam dkk. kalah dari Vietnam dengan agregat 0-2 di dua leg.

Dari segi statistik, Indonesia membukukan 20 gol dan kebobolan 13 kali sepanjang turnamen Piala AFF 2020. Sebanyak 13 gol dicetak di fase grup, dan 4 kali kebobolan. Dua tahun berselang, Indonesia membuat 12 gol dan 3 kali kebobolan sepanjang turnamen, yang semuanya lahir di fase grup.

Kini di 2024, Indonesia bahkan tak lolos fase grup. Pasukan Merah Putih juga cuma membuat 4 gol dan kebobolan 5 kali dari 4 laga selama fase grup. (W9-jm)

 

banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.