Dipimpin langsung Kapolsek Menggala, AKP Eman Supriatna dan Kasat Lantas, Iptu M Erza Tri Syahputra Nasution, dengan personel gabungan dari Sat Lantas, Sat Samapta, serta Polsek Menggala sebanyak 25 personel.
“Penindakan yang dilakukan terhadap aksi motor balap liar bukan hanya menggangu ketenangan masyarakat terutama setelah sholat subuh di bulan suci Ramadhan 1446 H, tapi juga membahayakan para pengguna jalan lainnya yang melintas di lokasi tersebut, dan diri pembalap itu sendiri,” ucap mereka
Ia menjelaskan, dalam razia penindakan aksi motor balap liar sejumlah 24 unit sepeda motor yang dilakukan penindakan dengan menggunakan blanko tilang, dan langsung dibawa ke Polres.
“Untuk diketahui selama bulan suci Ramadhan 1446 H / 2025 M ini hendaknya sekelompok pemuda diisi dengan kegiatan yang lebih positif untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para generasi muda tidak melakukan perbuatan yang negatif seperti aksi balap liar, perang sarung, perang petasan atau pun tawuran,” katanya.
Dia menengaskan, Polres dan Polsek tidak akan memberikan ruang kepada para pelaku aksi motor balap liar atau pun kegiatan negatif lainnya yang membuat resah masyarakat.
“Apa bila masyarakat mengetahui adanya aksi motor balap liar selama bulan suci Ramadhan 1446 H, bisa langsung menghubungi call center 110 yang dapat diakses secara gratis menggunakan telepon selular,” ungkapnya. (W9-Wan)
