Terkait hal tersebut Satgas Siaga Bencana Kabupaten Lumajang meninjau ke lokasi tanah yang longsor menutup akses jalan, sekitar 100 warga telah melakukan kerja bakti guna membuka akses jalan, pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala dan jalan dapat dilalui kembali.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhamad Arsal Sahban beranggapan, peristiwa itu harus waspada saat akan bepergian, apalagi intensitas curah hujan belakangan ini cukup tinggi dan longsor bisa saja terjadi dimana saja dan Satgas Siaga Bencana meninjau daerah rawan longsor.
“Masyarakat sekitar kejadian dapat dengan cepat menyelesaikan persoalan ini dan untung saja longsor tidak menelan korban,” kata Kapolres, Rabu (5/12).
Oleh karena itu pihanya membentuk Satgas Siaga Bencana ini untuk menghadapi hal demikian, alat alat juga sudah tersedia yang tinggal meluncur ke TKP. Karena, kata dia, Polisi siap menolong siapapun yang membutuhkan bantuan. “Kami selalu ada untuk menolong masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Pantauan Warta9.com dilokasi, diduga penyebab longsor berasal dari tanah tebing sisi jalan yang tidak kuat menahan curah hujan yang cukup tinggi, kemudian longsor memimbun jalan sampai ketinggian 1 meter. (W9-Kar)