PLN Kemana? Tiang di Pasang, Kabel Masih Semerawut Tumpang Tindih

Kotabumi, Warta9.com Upaya PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kotabumi, memasang tiang beton di Jalan Kartosiwo, Kelurahan Rejosari, Kotabumi, Lampung Utara, masih menyisakan persoalan serius. Pasalnya, meski tiang listrik beton sudah berdiri kokoh, namun pihak PLN belum menyambungkan kabel induk yang baru dipasang ke rumah-rumah warga. Pihak PLN terkesan acuh dengan kabel semerawut yang bergelantungan dari rumah ke kerumah.

Kepala Lingkungan (LK) 05 Kelurahan Rejosari, Safsarudi mengaku heran dengan pihak PLN yang tidak ada sosialisai, atau pemeritahuan kepada masyarakat terkait kelanjutan pekerjaan pemasangan tiang dan kabel utama tersebut. Pasalnya, masyarakat dibuat bingung apakah penertiban kabel tersebut masih menjadi tanggungjawab PLN, atau masyarakat.

“Mesti tiang dan kabel utama sudah di pasang, namun masyarakat saat ini masih bingung, apakah menyambungkan kabel dari rumah ke tiang merupakan tanggungjawab PLN atau warga harus swadaya. Inikan harus jelas, PLN harus memberikan kepastian. Sebab warga khawatir melihat kabel masih semerawut belum ditertifkan,” kata Rudi, Jumat (31/5/2024).

Untuk itu, Rudi meminta pihak PLN bertanggung jawab menertifkan kabel sesuai harapan masyarakat. Pasalnya, jika masyarakat harus menertibkan sendiri, tentu hal itu sangat beresiko. Dia meminta pihak PLN tidak membuat masyarakat bingung, karena tidak ada pemberitahuan terkait kelanjutan pekerjaan yang belum tuntas itu.

“Kalau tidak ada kejelasan, kan membuat orang bingung. Tolonglah, sekali lagi saya meminta PLN sedikit profesional, itukan tinggal menertibkan kabel yang tumpang tindih paralel dari rumah ke rumah, masak harus masyarakat yang bukan ahlinya, tentu sangat beresiko. Jika terjadi sesuatu emang PLN mau bertanggung jawab,” minta dia.

Hingga berita ini di himpun, Warta9.com belum berhasil meminta tanggapan dari pihak PLN Kotabumi. Meski telah berulang kali di hubungi, namun Manager PLN Kotabumi tidak berada ditempat. Warta9.com masih berupaya meminta tanggapan pihak PLN, baik pusat mau pun daerah. (JE/lam)

Pos terkait