Waka Polres Kompol Yustam, saat memimpin Lat Pra Ops di ruang Rekonfu Mapolres, Rabu (13/11/2018) mengatakan operasi ini dilaksanakan dalam rangka membangun daya cegah dan tangkal masyarakat dari kelompok radikal atau teroris dan anti pancasila, serta mencegah gangguan sosial budaya guna menjamin sitkamtibmas yang kondusif melalui bimbingan dan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat khususnya di Lampura.
“Salah satu sasaran kita adalah memberikan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat atau kelompok yang memiliki faham radikal,” katanya.
Menurut dia selain penegakan hukum, dalam operasi ini juga dituntut peran aktif para bhabinkamtibmas di wilayah binaannya masing-masing, dalam merangkul dan mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban salah satunya dengan menolak paham radikalisme.
“Tingkatkan rasa nasionalisme kepada warga negara Indonesia dan patuh terhadap NKRI, meningkatkan rasa kepedulian masyarakat untuk melaporkan kepada penegak hukum jika ditemukan aksi atau indikasi terorisme,” ujar Wakapolres.
“Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini diharapkan pula dapat meninigkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan dan perundang undangan yang berlaku, terciptanya sitkamtibmas yang aman dan kondusif serta terhindar dari segala bentuk ancaman dan menurunnya gangguan Kamtibmas,” pungkas Yustam. (rozi/van)