Peristiwa nahas yang menimpa pria paruh baya tersebut terjadi sekira pukul 09.20 WIB. Korban meninggal dunia di TKP, diketahui bernama Jamsari (54), warga Dukuh Juwero RT 02 RW 05 Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, selaku ASN sebagai Mantri di PUPR.
Saksi mata yang dimintai keterangan, yang mengetahui kejadian adalah, Agus Widodo (47), warga Desa Kedunggading RT 04 RW 02, Kecamatan Ringinarum dan Juminto (48) warga Desa Triharjo RT 02 RW 03, Kecamatan Gemuh.
Kapolsek Gemuh, AKP Abdullah Umar, bersama Kanit Reskrim IPDA Rozikin, dan piket Reskrim, serta piket SPKT cek TKP kejadian orang meninggal dunia tertabrak kereta api di Jalur kereta api arah Semarang menuju Jakarta desa Pamriyan Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.
Dalam keterangan resminya mengatakan, kejadian berawal saat korban sedang melakukan pengawasan dalam pemeliharaan jalan dan jembatan (pengecatan jembatan) dari PUPR.
Dijelaskan, pelaksanaan kegiatan di Jembatan Kali Blukar ikut Dukuh Brogo Ds. Pamriyan RT 01 RW 01 Kecamatan Gemuh, dimana jarak pengerjaan tersebut berdekatan dengan perlintasan KA.
“Pada saat korban melaksanakan pemotretan untuk dokumentasi pelaporan di perlintasan KA, bersamaan ada KA KALIGUNG No.loko 279 dari arah Timur ke Barat menabrak korban sehingga korban terpental sejauh kurang lebih sepuluh meter dan mengakibatkan korban meninggal dunia ditempat,” terang Kapolsek.
Untuk itu, pihaknya telah melakukan pengecekan di TKP, dan telah membuat laporan kepada pimpinan. Kemudian juga melakukan koordinasi denganTim INAFIS Polres Kendal dan membawa ke RSI Weleri.
“Atas kejadian tersebut Korban meninggal dunia dan dibawa ke RSI Muhammadiyah Weleri untuk penanganan medis,” pungkas Kapolsek Abdullah Umar. (Sandi)
