Kotabumi, Warta9.com– BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk memberi kemudahan layanan administrasi kepada seluruh pesertanya, salah satunya dengan menghadirkan kanal layanan BPJS Keliling secara rutin yang diselenggarakan di berbagai tempat umum seperti di kantor-kantor pemerintahan, pasar, di pedesaan, dan lain sebagainya.
BPJS Keliling atau yang dulu dikenal sebagai Pelayanan Mobile Customer Service (MCS) BPJS Kesehatan merupakan layanan jemput bola yang sengaja dihadirkan di lokasi berkumpulnya masyarakat. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi, Wahyu Santoso mengungkapkan hal ini dilakukan agar kanal layanan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seluas-luasnya.
“Selain melakukan perubahan data dan hal-hal administrasi lainnya, masyarakat juga dapat mengakses informasi secara langsung dari Petugas BPJS Keliling. Dengan demikian info yang didapatkan lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena informasi ini disampaikan langsung oleh Duta BPJS Kesehatan,” ujar Wahyu.
Adapun pelayanan yang dapat diakses tersebut adalah pelayanan administrasi JKN, antara lain pelayanan pendaftaran peserta, perubahan segmen kepesertaan, perubahan data kepesertaan, penggantian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, panduan registrasi, serta pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN serta pemberian informasi seputar Program JKN.
“Dalam kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL), BPJS Kesehatan akan membuka sesi tanya jawab kepada seluruh peserta kegiatan. Kami mendorong masyarakat untuk jangan segan-segan memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang dirasa kurang paham tentang Program JKN,” katanya.
Wahyu bahkan menambahkan jika masyarakat memiliki keluhan terkait pelayanan JKN bisa disampaikan secara langsung saat sesi diskusi karena akan ditindaklanjuti sesuai SLA yang ada.
Salah satu masyarakat yang memanfaatkan layanan BPJS Keliling ini adalah Anisa yang ikut hadir dalam kegiatan BPJS Keliling di Kantor Kelurahan Rejosari. Begitu mengetahui informasi adanya BPJS Keliling dari Pak RT, Anisa bergegas menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan layanan administrasi yang ia butuhkan.
“Saya kebetulan ingin melakukan perubahan data tapi sayangnya selama ini selalu saya tunda-tunda datang ke kantor BPJS Kesehatan karena kesibukan sehari-hari. Alhamdulilah BPJS Kesehatan malah hadir di sini, saya jadi gak repot-repot datang ke kantornya dan meninggalkalkan anak saya sendirian di rumah,” ungkap Anisa.
Menurut Anisa, keputusan BPJS Kesehatan menghadirkan layanan BPJS Keliling di tengah-tengah masyarakat sudah sangat tepat dan benar-benar dirasakan manfaatnya.
“Masyarakat ini kan beragam profesinya, bahkan menjadi ibu rumah tangga pun sibuknya luar biasa. Sulit bagi kami meluangkan waktu beberapa jam untuk datang ke kantor cabang karena jaraknya jauh dari rumah dan karena naik angkot jadi lama di jalan. Belum lagi harus mengeluarkan ongkos. Saya sangat berharap BPJS Kesehatan lebih sering lagi datang ke sini untuk membantu masyarakat terutama yang belum sempat datang ke kantor kelurahan hari ini,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Omar, yang sengaja datang dari pagi di Kantor Kelurahan Rejosari untuk mengikuti kegiatan BPJS Keliling dari awal.
“Info yang saya dapatkan katanya pagi-pagi ada sosialisasi dulu dari BPJS Kesehatan, baru setelah itu masyarakat dipersilahkan untuk urus administrasi. Nah yang saya butuhkan justru sosialisasinya ini karena kebetulan kartu JKN saya tidak ada masalah dan sudah aktif. Karena banyak berita simpang siur mengenai Program JKN baiknya saya konfirmasi langsung dari Petugas BPJS Kesehatan,” kata Omar.
Omar menganjurkan masyarakat memiliki inisiatif untuk mencari informasi terkini mengenai Program JKN agar tidak kebingungan saat akan berobat.
“Terkadang ada ketentuan baru yang muncul, nah disinilah perlunya kita mencari informasi secara berkala. Jadi ketika sakit kita sudah tidak bingung harus kemana, harus ngapain. Sosialisasi seperti ini harus lebih sering dilakukan, itu saran saya,” tutup Omar.(*)
