Mahasiswa Universitas Teknokrat Sulap Air Sampah Menjadi Energi Listrik

Mahasiswa Teknik Elektro FTIK Universitas Teknokrat Indonesia menunjukkan hasil karyanya air Limbah Sampah menjadi energi listrik. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Mahasiswa S1 Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik Sumatera, menyulap Air Sampah Menjadi Energi Listrik Terbarukan.

Mahasiswa program studi S1 Teknik Elektro angkatan 2018 FTIK Universitas Teknokrat Indonesia Kampus Hijau Sang Juara mempresentasikan hasil karya Energi Terbarukan dengan tema mengolah energi yang sudah ada menjadi energi terbarukan. Karya ini merupakan salah satu perwujudan dari visi Himpunan Mahasiswa S1 Teknik Elektro FTIK Universitas Teknokrat Indonesia menjadi himpunan kreatif, inovatif, dan unggul dalam kegiatan akademik pada tahun 2025.

Pada kegiatan Expo ini mahasiswa S1 Teknik Elektro FTIK Universitas Teknokrat Indonesia mempromosikan hasil karyanya antara lain; Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH), Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB), Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa, Pengolahan Air Sampah Menjadi Energi Listrik Terbarukan, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Salah satu karya dari mahasiswa S1 Teknik Elektro yang dipamerkan dalam Expo yang dihadiri oleh para pelajar SMA dan SMK itu, Pembangkit Listrik dari Air Limbah Sampah. Mahasiswa Teknik Elektro yang tergabung dalam Tim Xaviora ini, telah menyulap air Limbah Sampah menjadi Listrik. Hasil karya mahasiswa ini menarik perhatian Kepala Balitbangda Provinsi Lampung Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si, yang saat itu membuka FTIK EXPO 2022.

Tim Xaviora yang beranggotakan Muhammad Reza Zulkarnain, Sony Adi Saputra Alexsander, Novan Dwiki Amanda mengembangkan karyanya menggunakan dari barang barang yang sudah tidak terpakai.

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam riset ini adalah 6 Topless, Kabel Tembaga (Cu), Seng (Zn), Selang, Sensor MQ4, Kabel Jumper, Lampu, Baterai, Joule Thief. Alat ini dibuat dengan tujuan untuk memanfaatkan limbah air sampah yang tidak terpakai di masyarakat menjadi energi listrik.

Menurut Reza Zulkarnain, alasan lainnya dengan membuat alat ini karena setiap hari selalu ada sampah berton-ton. Masyarakat tidak mengetahui bahwa sampah tertentu bisa mengalirkan energi listrik. “Oleh karena itu, kami membuat alat ini untuk melihat berapa banyak sampah yang dapat mengalirkan energi listrik,” kata Reza.

Wakil Dekan Bidang Akademik FTIK Dr. Dedi Darwis S.Kom, M.Kom. memberikan apresiasinya kepada mahasiswa S1 Teknik Elektro FTIK Universitas Teknokrat Indonesia atas kreasi dan keberanian mereka dalam mempresentasikan market tersebut dan mempromosikan juga di acara Expo 2022.

Dedi juga berharap akan ada kegiatan-kegiatan positif lainnya dari Himpunan Mahasiswa S1 Teknik Elektro FTIK Universitas Teknokrat Indonesia terutama kegiatan yang dapat memacu mutu, disiplin, kreatif dan inovasi mahasiswa dalam hal yang bersifat akademik. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.