Pemkab Pesisir Barat Segera Selesaikan Pembangunan Perkantoran Pemerintah

Agus Wijaya, Kabid Cipta Karya PUPR Kabupaten Pesisir Barat,

PESISIR BARAT – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), di Tahun Anggaran 2024 kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan, khususnya akses penghubung wilayah perkebunan masyarakat sebagai salah satu wujud upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Plt. Kepala DPUPR, Tanwir, S.E., M.M., melalui Kabid. Bina Marga, Andrian Sani, S.T., M.M., Senin (1/4/2024), mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya berupaya untuk terus melakukan peningkatan infrastruktur, tak terkecuali infrastruktur jalan yang menghubungkan antara wilayah permukiman dengan perkebunan masyarakat. “Dengan segala keterbatasannya (anggaran-red), Pemkab Pesibar melalui DPUPR terus melakukan peningkatan infrastruktur jalan yang dapat mempermudah mobilisasi hasil perkebunan masyarakat,” tutur Andrian Sani.

Bacaan Lainnya

Di Tahun 2024, lanjut Andrian Sani, pihaknya akan melangsungkan peningkatan jalan berupa hotmix di tiga titik berbeda di wilayah Pesibar. “Diantaranya peningkatan badan jalan ruas Kupangilir – Usangpulau Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan dengan panjang ruas jalan mencapai sekitar 2 KM dengan kisaran anggaran sebesar Rp4,76 Miliar, dan peningkatan badan jalan ruas Pekon Sumberagung – Pekon Ulokmukti Kecamatan Ngambur sepanjang 3,6 KM dengan total kucuran anggaran sebesar Rp4,72 Miliar,” ungkap Andrian Sani.

“Dua titik tersebut mendapatkan kucuran anggaran dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit Tahun 2024,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, peningkatan badan jalan berupa hotmix disatu titik lainnya yaitu ruas Pekon Sukanegara – Pekon Gedungcahya Kuningan Kecamatan Ngambur dengan panjang mencapai 2,7 KM serta menelan anggaran sejumlah Rp8,7 Miliar. “Untuk titik tersebut dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024,” lanjutnya.

Masih kata dia, Pemkab Pesibar melalui DPUPR terus melalukan upaya terbaik untuk memenuhi harapan pembangunan infrastruktur secara maksimal dan merata. “Dengan ketersediaan anggaran yang sangat terbatas itu, sehingga DPUPR harus benar-benar bisa menentukan titik mana yang lebih mendesak dan prioritas. Sehingga kebutuhan pembangunan juga bisa dilaksanakan secara bertahap,” imbuh Andrian Sani.

“DPUPR juga hingga kini terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkaitnya, agar Pesibar bisa terus mendapatkan bantuan kucuran pembangunan yang ditujukan untuk peningkatan infrastruktur, khususnya jalan,” tukas Andrian Sani. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.