Ratusan Guru Madrasah dari Wilayah Sumatera dan DKI Jakarta Ikuti Ujian di UIN Raden Intan

Bandarlampung, Warta9.com – Setelah mengikuti praktek pengalaman lapangan, sebanyak 229 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG-DJ) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung, Sabtu (23/3/2019), mengikuti Ujian Pengetahuan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Ujian secara online ini dilaksanakan di ICT Komputer UIN Raden Intan.

Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, MPd, didampingi Ketua Pelaksana Syofrida Ifrianti, MPd, mengatakan, peserta ujian pengetahuan PPG dalam jabatan berasal dari beberapa daerah di Sumatera dan Jawa seperti, Aceh, Medan, Padang, Jambi, Bengkulu, Lampung dan DKI Jakarta.

Mereka merupakan guru terdiri bidang studi atau mata pelajaran, Aqidah Akhlah (54), Bahasa Arab (25), Fiqh (35), Guru Kelas RA (42), Quran Hadits (41), Sejarah Kebudayaan Islam (32). Dalam ujian ini kata Syofrida, dibagi dalam empat gelombang, karena keterbatasan fasilitas komputer.

Dalam ujian juga dihadiri tim dari Direktorat Penjamin Mutu Kemenristekdikti yaitu, Evawani Meliza dan Ahmad Juliansyah. Lalu dari Unila Sugeng Widodo dan dari GTK Madrasah Kemenag RI MS. Ansori.

Evawani Meliza menjelaskan, dari Dir Penjamin Mutu Kemenristekdikti datang sebagai observer.

Direktorat Penjaminan Mutu juga bertugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, fasilitasi, pengawasan dan pengendalian, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penjaminan mutu termasuk uji kompetensi mahasiswa PPG DJ.

Evawani lebih lanjut mengatakan, Uji Kompetensi merupakan proses pengukuran pengetahuan, keterampilan, dan perilaku peserta didik pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. Uji kompetensi bagi mahasiswa merupakan bagian dari penilaian hasil belajar. “Jadi Direktorat Penjamin Mutu Kemenristek Dikti membantu proses pembelajaran sampai ujian,” ujar Evawani.

Sementara itu, MS Ansori, dari Kemenag RI GTK Madrasah menjelaskan, ujian pengetahuan PPG dalam jabatan tahun anggaran 2018, dilaksanakan secara serentak di 18 perguruan tinggi terdiri 16 Perguruan tinggi negeri agama dan 2 perguruan tinggi umum.

Prof. Dr. Nirva Diana melanjutkan, ujian pengtahuan PPG DJ ini untuk membuat profesi guru lebih baik. Karena guru dituntut tidak hanya menguasai pedagogig saja tapi juga berbakat. “Jadi PPG dalam jabatan guru madrasah ini kedepannya guru diharapkan mempunyai feshion guru. Pengusaan materi 40 persen dan praktek 60 persen,” ujar Prof. Nirva.

Sementara itu, Dekan FTK UIN Raden Intan Prof Dr. H. Chairul Anwar, MPd menjelaskan, PPG khusus bagi guru madrasah (RA/MI/MTs/MA), sangat penting. Karena menuangkut kesejahteraan guru, terutama guru honor. Masih ribuan guru honor Madrasah di Lampung belum mengikuti ujian pengetahuan PPG dalam jabatan. Oleh karena itu, sistem rekrutmen peserta PPG DJ harus ditinjau kembali agar para guru honor dalam jabatan bisa mengikuti program ini. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.