Acara Buka Puasa Bersama, Prof. Mukri Ingatkan Keluarga Besar UIN Berhati-hati Bermedsos

BUKA PUASA BERSAMA – Rektor UIN Raden Intan Prof. Mukri saat buka puasa bersama di rumah dinas. (foto ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Prof. Dr. Moh Mukri, MAg, mengajak kepada keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan agar pandai-pandai dalam bermedsos.

Ajakan itu disampaikan Rektor UIN Raden Intan Prof. Mukri, di sela-sela acara buka puasa bersama dengan keluarga besar UIN Raden Inta, di Rumah Dinas Rektor kampus UIN Labuhanratu, Kamis (23/5/2019).

Rektor UIN Prof Mukri mengatakan, belakangan ini telah terjadi polarisasi atau pembelahan luar biasa melalui media sosial (Medsos). Sehingga ada keluarga besar UIN yang menjadi perhatian Kementerian Agama.

Rektor Mukri sudah mendapat informasi dari Irjen Kemenag. Ia mendapat telepon dari Irjen Kemenag yang menyampaikan informasi ada seorang dosen yang kelihatannya mengarah kepada ajakan untuk melakukan gerakan yang dinilai tidak wajar melalui medsos.

Oleh karena itu, Mukri meminta agar keluarga besar UIN pandai-pandai menjadi polisi untuk dirinya masing-masing. “Perlu berhati-hati dalam bermedia sosial dan menjadi polisi untuk diri sendiri,” ujar Prof Mukri mengingatkan.

Disisi lain Prof Mukri juga menjelaskan bahwa UIN Raden Intan kini mengalami kemajuan luar biasa. Ini dapat dilihat dari separuh Program Studi (Prodi) di UIN Raden Intan sudah terakreditasi A. Selain itu, penelitian-penelitian dosen juga sudah mengalami peningkatan cukup signifikan.

Sementara itu mauidhoh hasanah atau ceramah agama disampaikan oleh Dr. Bukhori Muslim, MA.

Dalam ceramahnya, Bukhori Muslim banyak mengupas masalah puasa. Namun dia juga membahas masalah Al Quran. Menurut dia, ada lima sikap Al Qur’an yaitu, Taqribul Qur’an, Iqra Qur’an. Fahmul Qur’an dengan benar. Fahmul Qur’an ghairu shohih, Fahmil Al Quran.

Syetan musuh eksternal kita. Ada syetan musuh internal kita. Syetan menggoda manusia dari depan, belakang, kanan dan kiri. Lalu masih ada atas dan bawah. Atas karena umat muslim mengingat adanya Allah SWT. Ke bawah, dimana kita saat sujud berpasrah diri kepada Allah sehingga bisa membentengi diri kita dari gangguan syetan.

Hadir dalam acara buka puasa UIN Raden Intan antara lain, Kakanwil Kemenag Lampung Drs. H. Suhaili, MAg, para wakil rektor, Kepala Biro, para Dekan, wakil dekan, kajur dan pejabat serta dosen dan karyawan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.