Agum Gumelar dan Istri Menjadi Dewan Kehormatan Lampung Sai

Bandarlampung, Warta9.com –Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar beserta Ny. Linda Amalia Sari Agum Gumelar, diangkat sebagai anggota Dewan Kehormatan Lampung Sai, di Mahan Agung rumah dinas Gubernur, Jumat sore (28/9/2018).

Pengangkatan Agum Gumelar dan istri ditandai pengalungan selendang oleh Ketua Umum DPP Lampung Sai Konjen Pol (pur) Drs. Sjachroedin ZP, SH, sementara pengsngkatan Ny. Linda Agum Gumelar dilakukan oleh Ny. Truly Sjachroedin, di

Terkait pengangkatan Agum dan istri sebagai Dewan Kehormatan Lampung Sai, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, diwakili Pj Sekda Provinsi Ir. Hamartoni Ahadits mengharapkan tokoh nasional ini mampu mengawal dan menjaga pelaksanaan Pembangunan di Provinsi Lampung.

“Semoga dengan diangkatnya Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar dan Ibu, serta didukung dengan para pengurus Lampung Sai akan mampu mengawal dan menjaga pelaksanaan Pembangunan di Provinsi Lampung yang pada akhirnya mampu memajukan Sai Bumi Ruwai Jurai yang kita cintai ini,” ujar Hamartoni Ahadis.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Lampung Sai, Komjen Pol (pur) Sjachroedin ZP secara langsung mengalungkan selendang tapis dan penyematan pin anggota Lampung Sai sebagai tanda pengangkatan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar beserta Ibu sebagai Anggota Dewan Kehormatan Lampung Sai. Pengangkatan ini berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lampung Sai No: 017/SK/DPPLS/9/2018.

Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Hamartoni mengucapkan selamat kepada Bapak Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar beserta ibu atas diangkatnya sebagai Dewan Kehormatan Lampung Sai. “Pengangkatan ini tentunya mempunyai arti yang sangat penting. Selain sebagai bentuk penghargaan kepada Bapak Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar beserta ibu atas prestasi dan partisipasi aktifnya dalam pembangunan yang bermanfaat bagi Provinsi Lampung, juga sebagai kepedulian beliau sebagai warga Negara yang bertugas mengawal pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung,” jelas Hamartoni. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.