Bandarlampung, Warta9.com – Era digital sejatinya dapat menghadirkan manfaat bagi masyarakat. Berbagai aplikasi komputerisasi berbasis internet telah diciptakan dan dirasakan manfaatnya dalam kehidupan masyarakat.
Atas dasar tersebut, salah seorang alumni Universitas Teknokrat Indonesia terpanggil untuk membuat aplikasi smartphone yang terhubung ke kandang ayam. Aplikasi tersebut dinamakan Smart Kandang Ayam Petelur.
Menurut sang pencipta, Kurniawan Gigih Umam, aplikasi berbasis Internet of Things (IoT) tersebut dapat membantu para peternak ayam untuk meningkatkan produktivitasnya.
Lulusan Program Studi Informatika tahun 2017 menjelaskan bahwa kandang berbasis IOT tersebut memiliki berbagai kelebihan yaitu mampu memberikan makan secara otomatis, mengontrol volume air minum, mengontrol suhu kandang, mengontrol pencahayaan dan melakukan penyemprotan desinfeksi secara otomatis dengan menggunakan smartphone.
“Teknologi ini diharapkan mampu menjadi inovasi dan strategi baru untuk memecahkan permasalahan di dunia peternakan khususnya dalam penyediaan pangan sumber protein hewani asal ternak yakni telur,” tutur alumni yang kini bekerja sebagai Web Developer di media kompas.com tersebut.
Masih menurut Umam, aplikasi tersebut dapat mendukung terlaksananya agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030 yang dicanangkan PBB. Ia ingin Indonesia mampu menuntaskan agenda SDGs yakni mengurangi kemiskinan dan kesenjangan serta melindungi lingkungan. “Melalui aplikasi berbasis internet, kehidupan ekonomi masyarakat akan terbantu. Sehingga ekonomi kita akan semakin membaik,” tutur salah satu alumni terbaik Teknokrat tersebut.
Aplikasi buatan Umam makin menambah daftar kreativitas dan inovasi teknologi yang diciptakan oleh mahasiswa Teknokrat. Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Yeni Agus Nurhuda, S.Si, M.Cs. mengatakan, pihaknya terus mendorong mahasiswa untuk melakukan riset-riset yang dapat berguna bagi masyarakat.
“Sesuai core kita di teknologi, kampus sangat mendorong baik dosen maupun mahasiswa untuk melakukan riset-riset yang inovatif. Terutama untuk mahasiswa, kami arahkan mahasiswa membuat penelitian skripsi yang berkualitas. Melalui riset tersebut, Teknokrat bisa memberikan sumbangsih yang nyata bagi masyarakat,” tutur Dekan. (W9-jam)
