Antisipasi Konflik Jelang Pilkati, Pemkab Tubaba Bentuk Tim Monitoring

Panaragan, Warta9.com Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat akan melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan pemilihan kepalo tiyuh (Pilkati) serentak pada Rabu 10 Oktober 2018 esok. Pemantaun itu dilakukan lansung oleh tim monitoring Pilkati serentak.

Sebanyak 19 tiyuh/desa di Kabupaten Tulangbawang Barat, akan menggelar pemilihan kepada tiyuh/desa (pilkati) serentak. Pesta demokrasi tingkat tiyuh/desa itu digelar lantaran masa jabatan kepala tiyuh (kades) di 19 desa yang tersebar di tujuh kecamatan tersebut telah berakhir.

Tim monitoring tersebut berdasarkan surat keputusan bupati nomor : B/90/I.0I/HK/Tubaba 2018, tentang penetapan jadwal dan tahapan Pilkati Kabupaten Tulangbawang Barat, tahun 2018.

Kepala Bagian Tata Kepemerintahan Pemkab Tubaba Somad, SP mengatakan, bahwa jajaran Pemkab akan melakukan pemantauan untuk melihat langsung jalannya Pilkati serentak 2018.

Menurut dia, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Tubaba sudah melakukan berbagai persiapan penyelenggaraan pilkati serentak, termasuk berkoordinasi dengan instansi lain dan kepolisian untuk melakukan pemetaan potensi kerawanan dan pengamanan.

“Saya minta semua warga dapat menjaga kerukunan dan kondusifitas daerahnya. Jangan mudah terprovokasi, dan junjung tinggi perdamaian,” kata Somad, kepada warta9.com diruang kerjanya, Selasa (9/10).

Disinggung mengenai daerah rawan saat proses Pilkati berlangsung, Somad menyatakan, pada umumnya semua daerah bisa aman dan bisa juga rawan. Hanya, mulai proses awal hingga akhir Pilkati tetap harus dilakukan pengamanan sesuai standar kepolisian. “Semua tiyuh bisa rawan dan bisa aman, semua sudah kita antisipasi,” terang dia.

Kegiatan ini sebagai salah satu langkah pemerintah untuk menyamakan persepsi dan komitmen bersama dalam melakukan pengawasan dan mengantisipasi kerawanan atau konflik sosial saat pemilihan berlansung.

Ia berharap, nantinya seluruh panitia dapat memahami tugas dan fungsinya dalam melaksanakan agenda Pilkati itu sendiri di tiyuhnya masing-masing.

Sehingga, nantinya dapat tercipta situasi kondusif, aman dan nyaman, dapat tercipta korelasi positif bagi tujuan bersama, yakni mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera, menuju pembangunan Kabupaten Tubaba yang lebih baik.

“Harapan pemerintah Pilkati serentak ini dapat terlaksana dengan tertib, aman dan lancar dengan berpegang pada prinsip sukses, di antaranya sukses partisipasi, sukses regulasi dan sukses memilih Kepala Tiyuh/desa definitif,” jelasnya. (W9-Jon)

Berikut 19 tiyuh/desa di tujuh kecamatan yang akan menggelar Pilkati serentak 2018 :

1. Kecamatan Tumijajar

Tiyuh Daya Sakti, Gunung Menanti, Makarti, Sumber Rejo dan Daya Asri

2. Kecamatan Tulang Bawang Tengah

Tiyuh Pulung Kencana, Bandar Dewa, dan Menggala Mas

3. Kecamatan Gunung Agung

Tiyuh Jaya Murni

4. Kecamatan Way Kenanga

Tiyuh Indraloka I dan Indraloka II

5. Kecamatan Lambu Kibang

Tiyuh Pagar Jaya, Gunung Sari

6. Kecamatan Gunung Terang

Tiyuh Setia Bumi

7. Kecamatan Batu Putih

Tiyuh Margo Mulyo, Marga Sari, Toto Katon, Toto Wonodadi dan Tiyuh Sakti Jaya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.