Pesibar, warta9.com – Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Pesisir Barat, Lampung, menggelar Halal bi halal sekaligus pengajian rutin bulanan di Dusun Pengekahan Pekon Way Haru, Bangkunat, Selasa (18/6/19).
Bupati Pesisir Barat (pesibar ) H. Agus Istiqlal, didampingi ketua TP.PKK Kabupaten menyampaikan, halal bi halal merupakan suatu tradisi positif yang dilakukan umat muslim diseluruh penjuru dunia tak terkecuali umat muslim seperti yang kita lakukan pada saat ini.
“Mari kita jadikan kegiatan halal bi halal dan pengajian BKMT ini sebagai momentum untuk menggugah dan membangun kesadaran baru untuk kembali pada harkat kemanusiaan sebagai makhluk yang fitrah sesuai makna hakiki idul fitri. dengan semangat kemenangan dan hati yang fitrah, merupakan titik awal untuk berbenah diri, menyiapkan konsep untuk bekerja ikhlas dan berkarya nyata, serta senantiasa berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam mempercepat tercapainya visi dan misi kabupaten pesisir barat yaitu, terwujudnya masyarakat yang mandani, mandiri dan sejahtera”, sampainya.
Terkait dengan kelu kesah yang disampaikan tokoh masyarakat, hingga saat ini, lanjut Agus pemerintah khususnya pemerintah pesisir barat masih berusaha untuk mewujudkan keinginan masyarakat, diantaranya melakukan negosiasi dengan pihak TNBB mengenai pembukaan badan jalan menuju pekon pengekahan dengan hak pinjam pakai selama 30 tahun, yang tentunya juga tak lupa menjaga kelestarian lingkungan terutama hutan lindung beserta flora dan faunanya yang berada didalam hutan tnbbs ini,karna tamling bengkunat belimbing ini merupakan paru – paru dunia, Kemudian bupati juga menyampaikan mengenai penerangan listrik negara (PLN) pemerintah juga sedang berupaya supaya pekon pengekahan ini bisa semaksimal mungkin mendapatkan penerangan listrik sebagaimana layaknya pekon -pekon yang lain di luar pekon pengekahan ini.
Sementara itu, Ketua BKMT kabupaten Hj.Septi Istiqlal mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk bisa mengembangkan dan memahami keberadaan BKMT di pekon pengekahan, karna bkmt merupakan suatu organisasi independent dimana keanekaragaman warna dipersatukan dalam bkmt yang merupakan bagian dari lingkungan sosial yang memiliki kedudukan strategis, berperan sebagai wahana pendidikan yang berusaha menanamkan akhlak mulia, meningkatkan ketaqwaan, pengetahuan dan kecakapan yang diabadikan dengan upaya mencerdaskan kehidupan dan memajukan kesejahteraan umat dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT.
Selain itu, Septi Istiqlal juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mendorong anak-anak kita selaku generasi penerus bangsa untuk selalu membaca, mempelajari dan mengamalkan al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari karna salah satu penyebab merosotnya moral generasi muda pada saat ini, dikarenakan anak-anak dan remaja mulai enggan untuk mengaji dan mengkaji al-qur’an. “Sehingga membuat mereka buta akan aksara al-qur’an dan akan membuat akhlak dan prilaku mereka menjadi kurang bagus terhadap orang tua, saudara, teman dan lingkungan tempat tinggal mereka. dengan demikian mari kita tingkatkan kecintaan kita terhadap al-qur’an dengan mengaktifkan kembali tpa, surau dan mushola sebagai tempat belajar mengaji,”
Dalam rangkaian acar tersebut diawali dengan rangkaian tari -tarian siswa/siswi Sekolah Dasar (SD) 01 dan siswa/siswi SMP pekon pengekahan dan dilanjutkan dengan sambutan dari tokoh masyarakat setempat, yang menyampaikan keinginan masyarakat bahwasanya masyarakat setempat menginginkan kesejahtetaan yang merata seperti daerah-daerah yang diluar dusun pekon pengekahan, baik secara ekenomi maupun kesejahteraan lainnya. (W9-Iwan).
