Cek Pelabuhan Bakauheni, Gubernur Arinal Ingatkan Layanan Kesehatan

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberi arahan jajaran Pelabuhan Bakauheni. (foto : ist)

Bakauheni, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno meninjau Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Selasa (4/5/2021).

Tiba di Pelabuhan Bakauheni, Gubernur Arinal beserta rombongan disambut oleh Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, dan langsung meninjau pos pengecekan kesehatan, dimana Gubernur Arinal sendiri langsung mencoba pelayanan test Covid-19 menggunakan metode Gnose.

Gubernur juga meninjau Dermaga Eksekutif, Dermaga Reguler, Terminal, serta semua fasilitas lainnya, Gubernur juga berbicang-bincang langsung dengan salah satu pemudik asal Pagelaran, yang mengapresiasi fasilitas layanan Dermaga Penyeberangan Bakauheni.

Pada kesempatan tersebut, Dirut ASDP Ira Puspadewi menyatakan, bahwa tidak akan ada penutupan pelabuhan pada tanggal 6-17 Mei mendatang, namun akan dilakukan pembatasan penyeberangan yang diatur melalui pembatasan kuota tiket. “Selama ini baik pelabuhan Bakauheni maupun Merak sudah menerapkan sistem tiket secara online. Untuk itu tiket online akan tetap berjalan namun dibatasi spot-spotnya, dengan membatasi kuota tiket, maka jumlah penumpang menjadi lebih terdistribusi, tidak seperti sebelum dimana selalu terjadi penumpukan penumpang pada jam-jam tertentu,” tuturnya.

Ira Puspadewi juga menyatakan, ASDP konsisten melaksakan persiapan-persiapan pada situasi ekstrim yang mungkin terjadi di dermaga penyeberangan Bakauheni dengan menempatkan kesehatan sebagai konsen utama.

Sementara itu Gubernur Arinal dalam arahannya menyampaikan dua hal terkait Pelabuhan Bakauheni sebagai fungsi transportasi, dan bagaimana tata kelolanya dalam menghadapi arus mudik menjelang hari Raya Idul Fitri 1442H. “Saya tidak mau nanti fasilitas sudah bagus, alat sudah canggih, tapi ketika terjadi lonjakan pemudik, layanan kesehatannya jadi berkurang, orang main lewat-lewat saja, jangan begitu, nanti yang dikorbankan adalah rakyat. Saya tidak mau itu terjadi. Menyelamatkan rakyat itu wajib hukumnya,” tegas Gubernur.

Namun demikian, Gubernur Arinal mengapresiasi, karena berdasarkan pantauannya, tata kelola Pelabuhan Bakauheni sudah cukup bagus, aman, dan nyaman. “Semoga semuanya berjalan lancar, tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, minimal sampai 7 hari setelah hari raya,” pungkasnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.