Bandarlampung, Warta9.com – Dua mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Devan Ahmad Pramudia dan Rindi Nur Octavia, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, berhasil menjadi juara dalam lomba newscasting (membaca berita) dalam ajang J-EALFEST 4.0 pada tanggal 5-11 Februari 2024.
Devan berhasil meraih juara II, sementara Rindi berhasil meraih juara III dari total 22 peserta yang berasal dari sekolah menengah atas dan perguruan tinggi di Indonesia.
J-EALFEST 4.0 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh STBA JIA Bekasi secara daring yang bertujuan untuk meningkatkan potensi dan minat belajar bahasa Inggris khususnya public speaking competition.
Devan dan Rindi tampil maksimal dalam membaca berita berbahasa Inggris dengan perolehan masing-masing 350 dan 343. Mereka mengalahkan peserta dari UIN Sunan Gunung Djati, Universitas Jember, Universitas Sriwijaya, dan STIH IBLAM.
Dalam prosesnya, kedua mahasiswa tersebut dibantu oleh tim Studio E-learning Universitas Teknokrat Indonesia sehingga kualitas gambar dan suaranya jernih.
Keduanya juga merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Teknokrat English Club (TEC). Setiap minggu, mereka berlatih berbagai keterampilan berbahasa Inggris, seperti bercerita, membawakan berita, berpidato, dan berlatih pelafalan bahasa Inggris yang benar dan lancar.
Ketika menghadapi lomba, mahasiswa juga belajar bagaimana menggunakan pakaian dan make up profesional.
Kepada wartalampung.id, Devan dan Rindi mengaku bangga atas pencapaian ini. “Lomba satu babak ini harap-harap cemas karena langsung dipilih pemenangnya. Lebih mudah yang dua sampai tiga babak sehingga ada kesempatan lagi.
Namun bersyukur one shot bisa menang. Ini kemenangan pertama saya sebagai mahasiswa,” ucap Devan yang merupakan mahasiswa semester dua yang sejak SMA sudah mengikuti berbagai lomba newscasting tingkat provinsi.
Sementara itu, Rindi juga merasa puas dengan hasil yang dicapai. “Alhamdulillah bisa mendapat juara III dalam lomba ini dan bisa memberikan prestasi di kampus dengan persiapan singkat karena mempersiapkan lomba yang lain,” katanya.
Rindi merupakan mahasiswa semester akhir yang di bulan yang sama berhasil menjadi juara newscasting di Asian English Olympics 2024 di Universitas Bina Nusantara.
Kemenangan keduanya tidak lepas dari dukungan Universitas Teknokrat Indonesia yang selalu memberi ruang dan fasilitas mengembangkan diri mahasiswa, terutama dalam menghadapi perlombaan.
Ketua Program Studi Sastra Inggris sekaligus pembina UKM Teknokrat English Club, Suprayogi, M.Hum, mengutarakan kebanggaannya atas prestasi mahasiswa. “Kami ingin Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia terus dikenal masyarakat sebagai prodi berprestasi dan unggul menuju standar Internasional,” pungkasnya.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, menambahkan, pihaknya berharap semoga terus ada mahasiswa-mahasiswa berbakat yang lahir selama berproses di Universitas Teknokrat Indonesia yang nantinya dapat membanggakan keluarga, kampus, dan Indonesia.
Ia mengingatkan kepada pembina untuk serius dalam melakukan regenerasi. Dengan demikian, selalu ada bibit baru yang dimunculkan Teknokrat untuk berkompetisi di tingkat nasional dan internasional. (W9-jm)
