Dosen Universitas Teknokrat Beri Pelatihan Embedded System kepada Guru dan Siswa SMAN 10 Bandarlampung

Dosen mahasiswa UTI memberi pelatihan di SMAN 10 Bandarlampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) PTS terbaik ASEAN, mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), di SMA Negeri 10 Bandarlampung, Kamis (17/11/2022).

Kepala SMA Negeri 10 Bandarlampung, Drs. H. Suharto, M.Pd, menyambut baik kegiatan yang dilakukan tim dari Universitas Teknokrat Indonesia. Suharto mengucapkan terimakasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia yang telah membina SMA Negeri 10 Bandarlampung, khususnya guru dan siswa, pada wawasan teknologi informasi.

Dengan adanya program sekolah binaan berupa pelatihan beberapa teknologi informasi dipercaya mampu menyiapkan penerus bangsa ini yakni siswa yang nantinya akan siap menghadapi dunia secara global.

Suharto juga mengatakan, pelatihan yang dilakukan UTI juga sejalan dengan salah satu misi SMA Negeri 10 Bandarlampung yaitu “Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran untuk menunjang penguasaan IPTEK”. Maka pengenalan teknologi seperti embedded system dirasa dapat membantu pencapaian misi tersebut. Universitas teknokrat indonesia mengutus tim yang akan memberikan pelatihan doorlock bagi siswa SMA Negeri 10 bandar lampung dengan didampingi guru TIK sekolah tersebut.

Tim PkM UTI terdiri dari 5 orang dosen yaitu Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom, Dian Pratiwi, MT, Novia Utami Putri, ST., MM, Akhmad Jayadi, M.Kom dan Try Susanto, S.Pd., M.Cs, serta mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman terhadap pentingnya teknologi informasi di era globalisasi saat ini terutama pada kehidupan sehari-hari. khususnya para siswa perlu mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang elektrikal khusususnya tentang sistem keamanan rumah dan implementasinya seperti apa.

Oleh karena itu, para siswa SMA Negeri 10 Bandarlampung dapat mengimplementasikan sistem keamanan rumah (doorlock) dalam berbagai aspek sebab di era pandemi ini tingkat kejahatan semakin tinggi khususnnya dalam pengamanan rumah.

Dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Kampus Hijau Sang Juara memberikan pelatihan Doorlock. Siswa tampak sangat antusias mengikuti kegiatan karena dengan dilaksanakannya pelatihan Doorlock ini mereka bisa mengetahui dan membuat sistem pengamanan pintu rumah. Sistem doorlock berkerja secara otomatis menggunakan password yang dimasukkan melalui keypad. Ketika tombol angka pada keypad ditekan sesuai dengan password yang terlah diatur maka secara otomatis informasi tersebut akan disampaiakn ke-Arduino Uno yang telah diprogram. Kemudian relay akan bergerak dan diproses pada doorlock elektrik sehingga pintu akan terbuka secara otomatis. “Hal tersebut akan meningkatkan keamanan terutama resiko pencurian,” ungkap Novia.

Kegiatan ini terjalin dengan adanya kerja sama antara Universitas Teknokrat Indonesia dengan SMA Negeri 10 Bandarlampung, dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan dosen dan guru, baik dibidang pengabdian kepada masyarakat maupun peningkatan kompetensi guru yang memenuhi standar nasional maupun internasional.

Ditemui di tempat yang berbeda, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, menyampaikan, Universitas Teknokrat Indonesia sangat mendukung pengembangan minat bakat siswa sehingga dapat lebih siap dalam melanjutkan ke Perguruan tinggi dan era global. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.