Bandarlampung, Warta9.com – Dua Dekan di Universitas Lampung (Unila), tumbang dalam proses pemilihan Rektor Unila, Jumat (30/8/2019).
Dua dekan yang tumbang dalam pencalonan Rektor Unila yaitu, Prof Dr Satria Bangsawan (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dan Prof Dr Irwan Sukri Banuwa (Dekan Fakultas Pertanian). Keduanya tereliminasi karena mendapat perolehan suara terendah.
Sementara itu, tiga Wakil Rektor yang mengikuti pemilihan rektor Unila 2019, lolos diusulkan ke Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti). Ketiga Wakil Rektor yang lolos dan diusulkan ke Menristek Dikti yaitu, Prof Dr Karomani (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), Prof Dr Bujang Rahman, MPd (Wakil Rektor I Bidang Akademik) dan Prof Dr Mohammad Kamal (Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan).
Setelah melalui dua putaran pemilihan, akhirnya tiga calon rektor (Carek) Universitas Lampung (Unila) ditetapkan. Penetapan dilakukan dalam rapat senat tertutup di Ruang Rapat Rektorat Unila mulai pukul 14.00-16.00 WIB, Jumat (30/8)
Ketua Senat Unila, Prof. Heryandi mengatakan, dalam pemilihan putaran pertama Karomani mendapat 14 suara, Bujang 19 suara, Kamal dan Satria 6 suara serta Irwan 2 suara. “Dalam putaran pertama ada suara yang sama (Kamal dan Satria), karena Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) hanya menerima tiga nama, maka kita lakukan pemilihan putaran kedua,” kata Heryandi saat diwawancarai usai penetapan carek.
Pada putaran kedua, sabung dia, Kamal mendapat 32 suara dan Satria 14 suara dari Senat Unila. “Tiga nama dengan suara terbanyak yaitu Prof Bujang, Prof Karomani dan Prof Kamal. Ketiga calon kita ajukan ke kementerian,” jelasnya.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Wan Abas Zakaria mengatakan, setelah penetapan tiga carek, barulah masuk ke tahap pemilihan. Dimulai dari sosialisasi calon rektor pada 2-6 September oleh senat dan panitia pilrek. Pada 12 September barulah dilaksanakan pemilihan rektor dalam rapat senat tertutup oleh senat bersama Menristek Dikti. Dalam pemilihan tersebut, 65 persen suara Senat Unila dan 35 persen suara Menristekdikti. (W9-jam)
